nusabali

Penjabat Bupati Buleleng Syaratnya JPT

Dewa Indra : Tunggu Surat DPRD Buleleng

  • www.nusabali.com-penjabat-bupati-buleleng-syaratnya-jpt

“Nanti kan Pak Gubernur Bali menindaklanjuti kalau sudah ada penyampaian dari DPRD Buleleng”

DENPASAR,NusaBali

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menegaskan pengisian Penjabat (Pj) Bupati Buleleng yang akan habis masa jabatannya pada 27 Agustus 2022 mendatang, syaratnya berasal dari unsur JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi). Sementara munculnya usulan agar Sekda Kabupaten Buleleng I Gede Suyasa dijadikan sebagai Pj Buleleng, belum direspon Sekda Dewa Indra.

Kata Dewa Indra, saat ini Pemprov Bali menunggu surat dari Ketua DPRD Buleleng terkait dengan masa jabatan Bupati Buleleng. “Mekanismenya Ketua DPRD Buleleng menyampaikan surat kepada Gubernur Bali, yang menyampaikan tentang masa jabatan Bupati Buleleng akan berakhir. Saat ini belum ada itu suratnya,” ujar Dewa Indra di Lobi Kantor Bapenda Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Senin (4/4) siang.

Kata dia, begitu ada penyampaian dari DPRD Buleleng ke Gubernur Bali, maka akan ditindaklanjuti untuk segera melakukan proses pengisian Pj Buleleng. “Nanti kan Pak Gubernur Bali menindaklanjuti kalau sudah ada penyampaian dari DPRD Buleleng,” ujar birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.

Soal nama-nama yang muncul sebagai kandidat Pj Buleleng dari Pemprov Bali, Dewa Indra berkelit, dengan alasan pengisian Pj Buleleng masih jauh. “Ah, masih jauh, belum ada nama-nama,” ujar Dewa Indra didampingi Kepala Bapenda Provinsi Bali I Made Santa.

Dewa Indra mengatakan syarat pengisian Pj Buleleng adalah unsur JPT di Pemprov Bali. Soal kemunculan nama Sekda Buleleng yang diusulkan sebagai Pj Buleleng, mantan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali ini mengatakan menunggu perkembangan. “Kalau itu (usulan Sekda Buleleng) kita lihat nanti,” kilah Dewa Indra.  

Sebelumnya sejumlah Anggota DPRD Bali dari dapil Kabupaten Buleleng sempat mengusulkan nama-nama kandidat Pj Buleleng, agar diambil dari birokrat Pemprov Bali yang berasal dari Buleleng. Alasannya, putra daerah lebih mengenal wilayah dan kondisi politik di daerahnya sendiri, ketimbang mengambil dari daerah luar Buleleng. Apalagi jabatan Pj Buleleng nanti akan sangat panjang, yakni mulai Agustus 2022 sampai ada Bupati-Wakil Bupati terpilih, hasil Pilkada 2024 mendatang.

Saat ini ada 4 nama yang berpeluang menempati kursi Penjabat Bupati Buleleng. Mereka adalah Sekwan DPRD Bali Gede Suralaga, birokrat asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, birokrat asal Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dewa Gede Mahendra Putra, birokrat asal Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali Ida Bagus Gede Sudarsana, birokrat asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. *nat

Komentar