Siswa Lebih Suka PTM Ketimbang Daring
Badung Mulai PTM 100 Persen
Saat PTM hari pertama dilaksanakan para siswa terlihat senang. Mereka lebih memilih PTM ketimbang pembelajaran jarak jauh atau daring.
MANGUPURA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Badung, kembali dimulai Senin (4/4) pagi. PTM yang dilaksanakan kali ini tidak berbeda dari PTM sebelumnya. Namun, kini lebih diperketat pengawasan terhadap siswa.
Kepala SDN 3 Sempidi, Ida Ayu Mas Indramurti, mengatakan saat PTM hari pertama dilaksanakan para siswa terlihat senang. Mereka lebih memilih PTM ketimbang pembelajaran jarak jauh atau daring. “Kami sudah mengecek setiap ruang kelas. Bahkan saat menanyakan terkait PTM, semua siswa memilih untuk PTM,” ujarnya.
Dayu Mas Indramurti mengatakan, untuk di SDN 3 Sempidi jumlah siswa sebanyak 280 orang dengan 11 rombongan belajar (rombel). Diakui untuk PTM yang dilaksanakan kali ini tidak berbeda dari PTM sebelumnya. Namun, kini lebih diperketat pengawasan terhadap siswa. “Kami menegaskan kepada siswa agar tetap melaksanakan prokes, agar PTM tetap bisa dilaksanakan. Siswa harus jaga kesehatan, jaga kebersihan dan ikuti prokes. Selain itu, memakan makanan yang bergizi,” ucapnya.
Dalam PTM yang dilakukan, kata Dayu Mas Indramurti, semua siswa ketika di dalam kelas selalu didampingi guru. “Jam istirahat siswa hanya diperbolehkan di dalam ruangan, kalau pun di luar tuangan hanya di depan kelas saja. Hal itu dilakukan agar siswa tidak berkerumun,” tegasnya.
Dayu Mas Indramurti menambahkan, PTM di SDN 3 Sempidi dilaksanakan di semua tingkat mulai kelas I sampai VI. Terkait ketersediaan ruangan, pihaknya mengaku tidak ada masalah. “Kami di sini tidak kekurangan ruangan, sehingga bisa PTM 100 persen tanpa kendala,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, PTM serentak di Kabupaten Badung disepakati akan dilaksanakan mulai 4 April 2022. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana menyebut keputusan ini diambil karena ingin memastikan kesiapan sekolah dalam menyiapkan PTM ini.
Disdikpora Badung pun tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Badung, sehingga PTM bisa dilaksanakan sesuai harapan. “Untuk persiapan, kita sama dengan PTM sebelumnya, namun saat ini ditingkatkan antisipasi saja dalam pelaksanaan prokes. Semoga tidak ada kasus, kita tetap harapkan PTM bisa berjalan dengan harapan,” kata Dwipayana. *ind
Kepala SDN 3 Sempidi, Ida Ayu Mas Indramurti, mengatakan saat PTM hari pertama dilaksanakan para siswa terlihat senang. Mereka lebih memilih PTM ketimbang pembelajaran jarak jauh atau daring. “Kami sudah mengecek setiap ruang kelas. Bahkan saat menanyakan terkait PTM, semua siswa memilih untuk PTM,” ujarnya.
Dayu Mas Indramurti mengatakan, untuk di SDN 3 Sempidi jumlah siswa sebanyak 280 orang dengan 11 rombongan belajar (rombel). Diakui untuk PTM yang dilaksanakan kali ini tidak berbeda dari PTM sebelumnya. Namun, kini lebih diperketat pengawasan terhadap siswa. “Kami menegaskan kepada siswa agar tetap melaksanakan prokes, agar PTM tetap bisa dilaksanakan. Siswa harus jaga kesehatan, jaga kebersihan dan ikuti prokes. Selain itu, memakan makanan yang bergizi,” ucapnya.
Dalam PTM yang dilakukan, kata Dayu Mas Indramurti, semua siswa ketika di dalam kelas selalu didampingi guru. “Jam istirahat siswa hanya diperbolehkan di dalam ruangan, kalau pun di luar tuangan hanya di depan kelas saja. Hal itu dilakukan agar siswa tidak berkerumun,” tegasnya.
Dayu Mas Indramurti menambahkan, PTM di SDN 3 Sempidi dilaksanakan di semua tingkat mulai kelas I sampai VI. Terkait ketersediaan ruangan, pihaknya mengaku tidak ada masalah. “Kami di sini tidak kekurangan ruangan, sehingga bisa PTM 100 persen tanpa kendala,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, PTM serentak di Kabupaten Badung disepakati akan dilaksanakan mulai 4 April 2022. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana menyebut keputusan ini diambil karena ingin memastikan kesiapan sekolah dalam menyiapkan PTM ini.
Disdikpora Badung pun tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Badung, sehingga PTM bisa dilaksanakan sesuai harapan. “Untuk persiapan, kita sama dengan PTM sebelumnya, namun saat ini ditingkatkan antisipasi saja dalam pelaksanaan prokes. Semoga tidak ada kasus, kita tetap harapkan PTM bisa berjalan dengan harapan,” kata Dwipayana. *ind
Komentar