nusabali

Tuchel Frustrasi Chelsea Lunglai Dihajar Brentford

  • www.nusabali.com-tuchel-frustrasi-chelsea-lunglai-dihajar-brentford

LONDON, NusaBali
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku heran timnya lunglai dan menelan kekalahan besar dari Brentford 1-4, pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (2/4) malam.

Di situs resmi klub, Minggu (3/4), Tuchel mengatakan, timnya hanya kehilangan kendali selama 10 menit, namun pada akhirnya dihukum tiga gol cepat Brentford.

"Ini sangat membuat frustrasi karena kami sempat memimpin melalui gol Toni (Rudiger) dan kami sepenuhnya memegang kendali sampai titik itu juga," kata Tuchel.

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, merupakan hal yang sulit untuk menciptakan peluang saat menghadapi Brentford. Mereka berhenti bertahan ketika berhasil mencetak gol pembuka.

Menurutnya hal ini bukan sesuatu yang kerap dilakukan Chelsea dan membuat mereka 'dibunuh' dalam laga ini oleh Brentford yang mampu memanfaatkan kesalahan mereka.

"Kami memiliki kesempatan untuk membalikkan. Kami memiliki gol yang dianulir dan kami memiliki banyak tendangan ke penjaga gawang. Kami memiliki banyak peluang besar melalui Kai yang tidak kami ambil dan lalu kami tahu apa yang terjadi," kata Tuchel.

Pada laga ini, Chelsea kalah 1-4 meski sempat unggul lebih dulu melalui Antonio Rudiger, sebelum akhirnya Brentford membalas berkat gol dari Vitaly Janelt (2), Christian Eriksen dan Yoane Wissa.

Hasil itu membuat Chelsea tetap di peringkat tiga dengan 59 poin dari 29 laga. Sedangkan Brentford naik ke posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 33 poin dari 31 laga.

Sedangkan Manchester City kembali merebut puncak klasemen Liga Inggris usai menang 2-0 atas Burnley dalam laga pekan ke-31 di Stadion Turf Moor, Sabtu.

Kevin De Bruyne dan Ilkay Guendogan masing-masing menyumbangkan satu gol. Kini City meraih 73 poin, unggul satu poin atas Liverpool yang kembali ke posisi kedua. Sedangkan Burnley (21) tertahan di urutan ke-19 meski masih memiliki dua laga simpanan. *ant

Komentar