Spaso Ingin Hattrick Juara

Tekad Spaso itu diungkapkan, usai dirinya dua kali meraih trofi juara bersama Bali United pada musim 2019 dan 2021/2022. “Kami harus mengakui kami adalah tim yang tidak punya sejarah. Tapi, kami membuat sejarah baru dengan back to back juara. Sekarang, kenapa tidak hattrick juara?” kata striker naturalisasi berdarah Montenegro itu.

Melihat komposisi skuat musim ini, Spaso ingin kembali meraih satu trofi Liga 1 bersama Bali United. Banyak pemain hebat seperti Eber Bessa, Brwa Nouri, Irfan Jaya, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, yang ada di bawah arahan pelatih Teco.

“Kami tidak banyak bicara soal juara, tapi kami buktikan di lapangan dengan membuat sejarah baru di Indonesia. Siapa tahu, hattrick juara juga bisa,” kata Spaso, panggilan akrab Spasojevic.

Spaso menahbiskan namanya sebagai top skorer atau pencetak gol terbanyak di Liga 1 musim ini dengan 23 gol. Prestasi individu ini melengkapi gelar juara yang diraih bersama Bali United.

Padahal, Spaso memasuki usia yang tak lagi muda, yakni 34 tahun. Tapi, Spaso membuktikan kualitasnya sebagai predator ganas musim ini. Dia mampu diandalkan Bali United sebagai mesin gol andalan. Performa Spaso yang konsisten itu membuatnya layak meraih prestasi individu dan tim.

Menyusul Spaso sebagai top skorer Liga 1, PSSI juga menetapkan duo pemain Persebaya Surabaya Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pemain muda terbaik Liga 1 2021. Sedangkan pelatih Persebaya Aji Santoso menjadi pelatih terbaik.

Hanya saja Marukawa dan Marselino tak bisa hadir sehingga diwakili Aji Santoso. Penghargaan pencapaian individual itu dilakukan Tim TSG (Technical Study Group) yang dibentuk PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka meraih penghargaan sesaat sebelum seremoni gelar juara Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3) malam.

Ada empat kategori penghargaan lainnya yakni top skorer, tim fair play, wasit terbaik, gol terbaik. Topskorer diraih Spasojevic yang mencetak 23 gol buat Bali United. Tim fair play diberikan Madura United, karena jadi tim paling sedikit mendapat kartu kuning dan kartu merah.  Khusus penghargaan individu mendapat hadiah sejumlah uang tunai. Sedangkan gelar juara tak mendapatkan hadiah uang tunai. *