nusabali

KLB PSSI Bali Diikuti 11 Kandidat

  • www.nusabali.com-klb-pssi-bali-diikuti-11-kandidat

Dari kesebelas calon itu empat kandidat secara resmi mengajukan pencalonan sebagai Ketua Umum Asprov. Sisanya memilih posisi sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco. 

DENPASAR, NusaBali

Sebanyak 11 kandidat dipastikan berebut 27 voter atau pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Bali pada 9 April 2017. KLB akan memilih ketua yang akan menahkodai Asprov PSSI Bali periode 2017-2021.

Namun dari 11 calon itu hanya empat kandidat yang secara resmi mengajukan pencalonan sebagai Ketua Umum Asprov. Sisanya memilih posisi sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco.  Sedangkan Wayan Suata disebut-sebut sebagai kuda hitam yang siap mengalahkan incumbent IGG Putra Wirasana.

Menurut Ketua Komite Pemilihan Gede Anom Prenatha, ke-11 calon yang mendaftarkan diri, yakni Ketut Suardana, Wayan Artanayasa, I Gusti Ngurah Anom Jaksa, Ketut Sukadana, Komang Mahendra Wistawan, Gede Subrata, Ngurah Ardika, Eko Supriadi, Wayan Suata, Nyoman Graha Wicaksana, dan calon petahana IGG Putra Wirasana.

Diantara k-11 nama itu, empat diantaranya mengincar posisi Ketua Umum, yakni Ketut Suardana, Komang Mahendra Wistawan, IGG Putra Wirasana, dan Wayan Suata. Dengan demikian, dipastikan pergerakan dukungan akan saling mempengaruhi setiap tahapan.

Jadwal KLB sudah ditetapkan pada 9 April, dengan agenda tahapan pertama pemilihan Ketua Asprov. Lalu diikuti pemilihan Wakil Ketua Umum dan terakhir pemilihan 3 orang anggota Exco.

"Dari 11 calon itu yang berebut posisi Ketua Umum Asprov ada empat orang. Lainnya mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco. Sebab, semuanya itu dipilih oleh voter yang menentukan," papar Anom Prenatha. Dia berharap, semuanya calon yang mendafatr lolos verifikasi sehingga bisa ditetapkan sebagai calon. KLB sendiri akan digulirkan. Mengingat, 9 April sudah ditetapkan sebagai jadwal KLB dengan agenda pemilihan Ketua Asprov, Wakil Ketua Umum dan Exco. "Besok hari Jumat (10/3) kami umumkan siapa-siapa dari calon tersebut yang memenuhi syarat," tegas Anom Prenatha.

Sementara itu, salah satu kandidat bakal calon Ketua Asprov PSSI Bali periode 2017-2021 Drs I Wayan Suata dari klub Bali All Stars menegaskan, dirinya maju mencalonkan diri sebagai ketua karena ingin mengabdi dan meningkatkan prestasi persepakbolaan di Provinsi Bali. Ia juga ingin menggali potensi talenta muda sepak bola Bali melalui pembinaan usia dini.  "Menjadi Ketua Umum Asprov PSSI itu bukan tempat mencari pekerjaan, tapi mengabdi," ucap Suata di Denpasar, Kamis (9/3).

Menurut Suata, yang perlu diperbaiki adalah kerja sama antar pengurus Asprov, antar klub dan antar pemilik SSB. Berikutnya, menjalin hubungan yang baik kepada pengusaha dan pemerintah untuk mendapatkan dana dalam rangka peningkatan prestasi. Sebab tanpa dana kecil kemungkinan prestasi bisa diraih.  "Kami tidak berambisi kuat. Hanya ikut meramaikan dan kalau didukung saya siap mengemban tugas dan mengabdi untuk memajukan persepakbolaan di Bali," tegas Suata. *dek

Komentar