nusabali

Lima Prodi Baru STAHN Mpu Kuturan Tunggu Restu Kementerian

  • www.nusabali.com-lima-prodi-baru-stahn-mpu-kuturan-tunggu-restu-kementerian

SINGARAJA, NusaBali
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAHN) Mpu Kuturan Singarajamasih menunggu izin  Kementerian Agama untuk membuka lima program studi (prodi) baru.

Lima prodi yang sudah disiapkan sejak 2021 tersebut terdiri dari tiga prodi Strata 1 (S1) dan dua prodi magister (S2). Program S1 yang diusulkan adalah Prodi Manajemen Ekonomi, Hukum Adat serta Prodi Pendidikan Seni dan Budaya.  Sedangkan program S2 diusulkan pembukaan prodi Pendidikan Anak usia Dini  (PAUD) dan Prodi Ilmu Agama dan Kebudayaan.

“Pengajuan lima prodi baru itu merupakan hasil kajian,” kata Ketua STAHN Mpu Kuturan Dr I Gede Suwindia MA, Kamis (31/3).

Dikatakan, selama memberikan pelayanan pendidikan di Buleleng, Suwindia mengaku mendapat masukan dari masyarakat dan civitas akademika. Prodi baru yang diusulkan ini pun untuk mewadahi saran dan masukan tersebut, selain memberikan pelayanan pendidikan maksimal untuk masyarakat. “Prodi-prodi yang kami usulkan ini menjawab kebutuhan dan saran dari masyarakat. Ini sedang berproses di pusat. Mudah-mudahan izinnya bisa segera turun, sehingga kami juga segera bisa menerima pendaftaran mahasiswa,” imbuh salah satu putra terbaik dari Kabupaten Karangasem ini.

Pembukaan prodi baru, kata Suwindia, dapat memaksimalkan akses pendidikan yang bisa didapatkan masyarakat melalui beasiswa. Berbagai program beasiswa pun disiapkan kampus bernuansa Hindu ini untuk mahasiswa seluruh Indonesia. Termasuk mahasiswa yang berasal dari daerah terluar Indonesia, yang tidak terjangkau finansialnya.

“Selainbeasiswa, kami juga siapkan asrama. Ini kami buka untuk Nusantara. Sekarang pun banyak mahasiswa kami yang berasal dari luar Bali,” ungkap Suwindia.

Sejauh ini STAHN Mpu Kuturan telah memiliki 10 program studi di jenjang S1 dan 1 prodi di jenjang S2. Penambahan prodi baru ini pun diharapkan Suwindia dapat memberikan lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih tinggi. *k23

Komentar