nusabali

Sampah di TPS Meluber ke Jalan

Akibatkan Kemacetan Hingga 500 Meter

  • www.nusabali.com-sampah-di-tps-meluber-ke-jalan

Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS3R) maupun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

DENPASAR, NusaBali

Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Jalan Pulau Kawe, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat meluber hingga jalan raya pada, Kamis (31/3) pagi. Luberan sampah ini hingga menutupi setengah badan jalan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kemacetan di jalan tersebut mencapai 500 meter.

Salah seorang warga yang melintas di kawasan tersebut, Gede Supartika menuturkan kendaraan yang lewat di kawasan tersebut harus bergiliran. “Karena setengah jalannya isi sampah jadinya giliran lewat hal itu membuat kemacetan,” kata Adrian yang melintas pukul 07.30 Wita.
 
Dia menambahkan sempat terjebak kemacetan di kawasan tersebut hingga 15 menit. Selain di Pulau Kawe penumpukan sampah juga terjadi di beberapa lokasi seperti TPS Jalan Pulau Seram.

Terkait dengan hal tersebut Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna tidak menampik kondisi tersebut. Wiguna mengatakan terjadinya penumpukan dan luberan sampah itu dikarenakan TPA Suwung sempat tutup.

“Iya memang benar itu kondisi real di lapangan dan sekarang sudah berangsur-angsur kami tangani. Kemarin TPA Suwung sempat tutup karena semua alat berat kami di sana rusak. Kemarin malam sudah selesai perbaikan, dan pagi ini sduah mulai bisa berangsur-angsur tertangani,” jelasnya.

Terkait kondisi tersebut, Wiguna mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. “Kami sudah juga melaporkan hal ini ke Pak Wali dan Pak Wakil dan sudah diatensi oleh beliau untuk segera menangani,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk antisipasi penutupan TPA Suwung, Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS3R) maupun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).  Khusus untuk TPST, Denpasar membangun 3 unit.

Diharapkan tiga unit TPST baru ini akan mempu menangani volume sampah yang ada di Kota Denpasar. Karena untuk tiga TPST yang akan dibuat ini mampu menangani 1.020 ton sampah per hari.

Hal ini diungkapkan oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dengan TAPD Pemkot Denpasar, Senin (28/3) lalu. Jaya Negara mengatakan, produksi sampah di Denpasar sebanyak 816 ton per hari.  

"Saat ini sudah ada 16 TPS3R dan satu TPST yang sudah beroperasi. Dari TPS3R ini baru mampu mengolah sampah sebanyak 112 ton. Kecil memang untuk saat ini, namun akan ditangani dengan pembangunan TPS3R dan TPST baru nanti," imbuhnya.

Karena dengan pembangunan tiga TPST ini saja akan mampu mengolah sampah sebanyak 1.020 ton.  Rinciannya yakni TPST Kesiman Kertalangu akan mampu mengolah 450 ton sampah. TPST Padangsambian Kaja mengolah 120 ton sampah. Dan TPST Tahura mampu mengolah 450 ton sampah.

Selain itu, akan membangun 12 TPS3R lagi, sehingga pengolahan sampah setelah TPA Suwung ditutup, sudah bisa ditangani. Untuk membangun TPST ini Pemkot Denpasar sudah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 105 miliar.*mis

Komentar