nusabali

Kekuatan Prabowo Capres 2024 di Bali Mulai Dipanaskan

PPIR Siap Menangkan, Kawal Suara Partai Agar Tak Digarong

  • www.nusabali.com-kekuatan-prabowo-capres-2024-di-bali-mulai-dipanaskan

DENPASAR, NusaBali
Koordinator Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota periode 2021-2026 secara resmi dikukuhkan di Hotel Neo, Jalan Gatot Soebroto, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Minggu (27/3) siang.

Ketua Dewan Penasehat PPIR Mayjen TNI (Purn) Ari Sujono menegaskan PPIR akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Ari Sujono yang teman satu angkatan Prabowo di Akademi Militer (Akmil), mewakili Ketua Umum PPIR Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun menyerahkan bendera kepada Ketua Korwil dan Ketua Korda sebagai tanda dimulainya pergerakan dan perjuangan di daerah memenangkan Prabowo. PPIR adalah organisasi sayap Partai Gerindra yang sudah ada sejak Pilpres 2014 silam. Mereka berasal dari purnawirawan TNI-Polri, kalangan birokrat, pensiunan guru, bahkan hingga petani dan nelayan pun diklaim sudah bergabung.

Hadir dalam pengukuhan kemarin, Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Bendahara DPD Gerindra Bali I Ketut Gede Nugrahita Pendit alias Tut Jay, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali I Ketut Juliarta, Wakil Ketua DPRD Bali Fraksi Gerindra Jro Mangku I Nyoman Suyasa, Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar Ida Bagus Yoga Adiputra, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Badung sekaligus Wakil ketua Komisi IV DPRD Bali I Wayan Disel Astawa dan sejumlah anggota Fraksi Gerindra Kabupaten/Kota se Bali.

Ari Sujono mengatakan PPIR dibentuk untuk membesarkan Partai Gerindra dan memenangkan Prabowo di Pemilu 2024 mendatang. Tidak ada tujuan merebut kursi kekuasan di internal partai. ”Kami di PPIR ini sudah tua, tidak ada ambisi sebagai calon legislatif, PPIR hanya punya tujuan memenangkan Gerindra di Pemilu 2024 dan memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden di Pilpres 2024,” ujar Ari Sujono.

Untuk itu, Ari Sujono meminta kader Partai Gerindra supaya memanfaatkan keberadaan PPIR di Bali dalam perjuangan membesarkan Partai Gerindra. “Pada Pilpres 2024 nanti kita harus solid, jangan lengah. Kami berharap kader Gerindra di Bali memanfaatkan keberadaan PPIR mendulang suara di basis massa,” tegas Ari Sujono.

Sementara Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan Gerindra Bali punya kekuatan dahsyat di Pemilu 2024 dengan bergabungnya para purnawirawan. “Kami ini anak-anak dari beliau-beliau (purnawirawan, Red) merasa dapat suntikan energi positif, suntikan semangat untuk menang Pemilu 2024. Kader Gerindra siap kolaborasi dengan PPIR, serta organisasi sayap Gerindra guna memenangkan Pemilu dan Pak Prabowo Presiden di 2024,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

De Gadjah menyebutkan, PPIR dan kader Gerindra harus kawal suara Pemilu di Pileg dan Pilpres 2024. Kalau tidak kemenangan di tangan bisa lenyap dalam sekejap digarong lawan. “Kawal suara di pemilu supaya tidak dimaling, jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata lenyap begitu saja,” tegas politisi asal Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Sementara Ketua Korwil PPIR Bali, Benny Ratu usai pelantikan dan pengukuhan menegaskan PPIR dan Gerindra ibarat ikan dan air. “PPIR sudah ada sejak Pilpres 2014, PPIR dan Gerindra ibarat ikan dan air yang tidak bisa dipisahkan. Hari ini (kemarin, Red) kami dikukuhkan, kami sudah siap tancap gas bergerak memenangkan Gerindra dan Pak Prabowo sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang,” ujar pensiunan Sersan Mayor TNI yang juga atlet tinju ini.

Benny Ratu menyebutkan, para pentolan PPIR di Bali tidak ada ambisi maju sebagai calon legislatif. Mereka adalah para purnawirawan TNI/Polri, pensiunan guru, pensiunan birokrasi bahkan hingga petani dan nelayan. “Ya kan? Guru, petani dan nelayan juga para pejuang. Jadi PPIR itu bukan hanya dari pensiunan TNI/Polri saja, tetapi mencakup seluruh profesi dan komponen anak bangsa yang sebelumnya pejuang di masing-masing profesi,” tegas pria berdarah Manado yang lahir dan besar di Bali ini. *nat

Komentar