nusabali

SMKN 1 Amlapura Borong Juara Pembelajaran Online

  • www.nusabali.com-smkn-1-amlapura-borong-juara-pembelajaran-online

AMLAPURA, NusaBali
Siswa dan guru SMKN 1 Amlapura memborong juara lomba pembelajaran online tingkat regional Bali yang digelar Astra Motor.

Lomba secara online dilaksanakan, Sabtu (26/2) lalu. Guru mata pelajaran otomotif, I Kadek Soka SPd, ikut lomba secara live sedangkan siswa mengirim video pembelajaran ke panitia.

Kasek SMKN 1 Amlapura, I Wayan Artana, mengungkapkan, lomba melibatkan guru dengan tema kreativitas belajar di masa pandemi Covid-19. Lomba yang digelar Astra Motor ini melibatkan 9 SMK. Lomba pembelajaran untuk guru menggunakan sistem OBS (open broadcast system). Saat lomba, Kadek Soka dibantu Tim Teknis I Gede Weda Yananida dan kameramen. “Lombanya hanya 20 menit, materi dibawakan tentang ACG starter (alternating current generator) yakni starter sepeda motor yang tidak berbunyi,” ungkap Wayan Artana, Senin (21/5).

Guru mesti mempresentasikan bahan ajar disertai gerak tubuh sesuai dengan materi yang dibawakan. “Kalau tidak menguasai materi, tidak mungkin seirama dengan gerak tubuhnya,” ungkap mantan Kasek SMKN Manggis. Dijelaskan, Kadek Soka menjadi juara I dengan skor 488. Awalnya ragu-ragu saat ditunjuk mewakili sekolah ikut lomba. “Setelah tiga hari melakukan persiapan, ternyata hasilnya memuaskan,” ungkap Kadek Sona. Tiga juri yang memberikan penilaian yakni Putu Hendra Sagita, AA Raka Sri Mayuni, dan I Made Candra Astanugraha.

Sedangkan lomba untuk siswa, semua juara diborong SMKN 1 Amlapura. Juara I lomba teknis bisnis sepeda motor (TBSM) diraih I Gede Cenik Arsana dengan skor 260, juara II I Putu Yoga Kusuma skor 253, dan juara III Kadek Karianta skor 252. Sebagai juara I, Kadek Soka dan Gede Cenik Arsana mewakili Bali di lomba pembelajaran online Tingkat Nasional, Jumat (25/3) nanti. Wayan Artana memaparkan, khusus lomba yang diikuti siswa, dewan juri memberikan penilaian melalui tayangan video. Dalam video tersebut telah ada tahapan-tahapannya. “Mulai dari menunggu kedatangan guru yang kendaraannya rusak. Kendaraan itu diperbaiki di lab hingga sepeda motor bisa digunakan,” jelas Wayan Artana. *k16

Komentar