nusabali

Jasa Raharja Gelar Pelatihan untuk Turunkan Fatalitas Korban Kecelakaan

  • www.nusabali.com-jasa-raharja-gelar-pelatihan-untuk-turunkan-fatalitas-korban-kecelakaan

MATARAM, NusaBali.com - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal dunia terbesar di Indonesia bahkan di dunia, dimana berdasarkan data setiap tahunnya puluhan ribu nyawa melayang sia-sia di jalan.

Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama  kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas dari  korban itu sendiri. Sehingga tingkat fatalitas korban kecelakaan tidak hanya karena  kasusnya saja tapi juga disebabkan kesalahan pada saat penanganan awal kepada  korban.

Kondisi ini tentunya sudah saatnya mendapat perhatian semua unsur baik Pemerintah melalui Instansi terkait maupun seluruh lapisan masyarakat.  

Menyikapi kondisi tersebut Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara yang  bertugas memberikan jaminan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan tergugah dan memiliki tanggung jawab moral untuk mengantisipasi dengan menggelar  Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat  yang kali ini dilaksanakan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan kali ini bertempat di aula Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi NTB Jumat  (18/3/2022). Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Firman  Santyabudi MSi dan juga oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono, didampingi Direktur Operasional Dewi A. Suzana dan Kepala Divisi Pelayanan Haryo  Pamungkas serta Kepala Cabang NTB Emil F. Latief.

“PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan  pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan  lalu lintas, dimana dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas  korban kecelakaan lalu lintas tutur Rivan dalam keterangan persnya di Mataram, NTB.

Kegiatan ini melibatkan semua unsur dari masyarakat yang, terdiri atas masyarakat  yang tinggal di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat  (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan  mahasiswa yang diwakili oleh mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki  keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban  kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data kami, tingkat keberhasilan perawatan pada  korban kecelakaan, sangat bergantung pada penanganan pertama. Untuk itu, kami  berharap, pelatihan bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban  kecelakaan lalu lintas dapat ditekan”, jelas Rivan.

Selain ketiga pemateri tersebut di atas, PPGD ini turut melibatkan Tim Public Safety  Center 119 (PSC 119) Unit Kegawatdaruratan Kota Mataram sebagai instruktur. PSC  119 merupakan pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan yang tersedia di level  Provinsi dan kabupaten/kota.

“Dalam acara ini kami juga memberikan perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada  Kecelakaan) dan Rompi Relawan Jasa Raharja untuk dapat dimanfaatkan oleh masing masing peserta. Dan semoga dengan keterampilan dan perlengkapan pendukung yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar saat menemui korban kecelakaan,” tutup Rivan.

Komentar