nusabali

ASITA Bali Minta Pemberlakuan VoA Diperluas

  • www.nusabali.com-asita-bali-minta-pemberlakuan-voa-diperluas

MANGUPURA, NusaBali
Pemberlakuan Visa on Arrival (VoA) disambut baik oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan yang mengajukan VoA setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta. Namun, saat ini VoA itu hanya diberlakukan bagi 23 Negara saja. Guna memaksimalkan kunjungan, Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali mendorong agar adanya perluasan negara yang bisa mengajukan permohonan VoA.

Ketua ASITA Bali, Putu Winastra, mengatakan kebijakan VoA khusus perjalanan wisata ke Bali dan pemberlakuan tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) patut diapresiasi. Hal tersebut terbukti membuat kedatangan penumpang penerbangan internasional ke Bali meningkat. Ke depan kebijakan itu diharapkan bisa semakin diperluas, sehingga memudahkan wisatawan di berbagai dunia kembali berkunjung ke Bali.

“Pasar merespon positif kebijakan terbaru Bali. Jumlah maskapai internasional yang mendarat di Bandara Ngurah Rai semakin bertambah,” kata Winastra, Minggu (20/3).

Dengan adanya sejumlah aturan itu, sejumlah maskapai sudah dan akan kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai. Dia juga berharap trend positif itu disambut oleh pemerintah, dengan semakin mempermudah aturan-aturan ke depannya. Sebab, hal itu demi mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Khusus menyangkut VoA, Winastra berharap agar pemerintah bisa memberlakukan bebas visa bagi negara-negara ASEAN seperti sebelum pandemi Covid-19. “Dengan demikian, maka negara ASEAN bisa memberikan kontribusi lebih terhadap kunjungan pariwisata Bali. Apabila kebijakan free visa belum bisa diterapkan di negara ASEAN, saya berharap semakin banyak negara-negara lain yang mendapatkan VoA,” harapnya.

Harapan perluasan pemberlakukan VoA itu juga dikatakan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan DTW Pandawa, Wayan Duartha. Menurut dia, saat adanya kelonggaran sejumlah aturan, banyak maskapai penerbangan internasional yang datang ke Bali. Sejak penerbangan internasional meningkat ke Bali, sudah ada beberapa wisman yang datang ke Pantai Pandawa. Kecenderungan mereka berkunjung ke area kawasan dan beberapa sudut Pantai Pandawa yang masih sepi dari wisatawan domestik.

Duartha berharap kunjungan wisman nantinya akan semakin membaik dan terus meningkat, seiring penerbangan internasional yang terus bertambah. “Kebijakan ini memberikan dampak positif bagi kita di DTW. Sudah mulai terlihat wisatawan asing berkunjung ke Pantai Pandawa,” tegasnya. *dar

Komentar