Buleleng Batalkan Sport Tourism
SINGARAJA, NusaBali
Rencana Dinas Pariwisata Buleleng berkolaborasi dengan KONI Buleleng untuk mendatangkan wisatawan dengan cara menggelar sport tourism batal. Salah satu event yang harusnya digelar bulan Maret ini adalah kejuaraan renang berskala internasional. “Pertimbangannya karena dari sisi penyelenggaraan berskala nasional dan internasional, budgetnya sangat besar.
Melebihi estimasi yang sudah disiapkan sekitar Rp 1 miliar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Minggu (20/3). Namun Dispar dan KONI Buleleng akan berkoordinasi lagi untuk merancang event skala regional Bali. “Kalau yang skala nasional dan internasional mudah-mudahan tahun depan bisa dianggarkan,” imbuh dia.
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja dikonfirmasi terpisah mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk penyelenggaraan sport tourism kurang lebih Rp 1 miliar, akan dikembalikan ke pos anggaran semula. Sebelumnya KONI Buleleng dengan rancangan sport tourism melakukan pemangkasan anggaran pembinaan dan kejuaraan di masing-masing Pengkab.
“Tidak hanya sport tourism, termasuk rencana pembangunan jogging track di Lapangan Bhuana Patra juga tidak bisa dianggarkan tahun ini. Sehingga seluruh anggaran akan dikembalikan lagi ke dana pembinaan dan kejuaraan,” jelas Wiratmaja.
Menurutnya dua agenda tersebut akan dikoordinir kembali oleh instansi terkait di tahun anggaran selanjutnya. Sport tourism oleh Dinas Pariwisata Buleleng dan jogging track oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
“Kalau sport tourism juga secara nomenklatur tidak memungkinkan menggunakan dana yang ada di KONI. Karena KONI adalah lembaga untuk pembinaan olahraga prestasi bukan sport tourism, ranahnya ada di Dinas Pariwisata. Sedangkan untuk pembangunan jogging track juga kewenangannya di Disdikpora,” tutur dia. *k23
Komentar