nusabali

Hotel di Buleleng Mulai Terima Booking

  • www.nusabali.com-hotel-di-buleleng-mulai-terima-booking

Pelonggaran kebijakan karantina hingga kebijakan VoA membuat wisatawan mancanegara sudah merencanakan perjalanannya ke Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Pemberlakuan bebas karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali mulai menampakkan hasil. Sejumlah hotel di Buleleng dilaporkan sudah mulai mendapat bookingan dari wisatawan luar negeri per April mendatang.

Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran (BPC PHRI) Buleleng Dewa Ketut Suardipa dihubungi Minggu (20/3) mengatakan kebijakan pemerintah mulai berdampak. Sejumlah hotel di wilayah Buleleng Barat menurut Suardipa sudah mulai menerima booking wisatawan Eropa, mulai dari Jerman, Belanda dan Denmark.

“Kalau sekarang bulan Maret ini saya dengar dari teman-teman baru satu digit saja. Tetapi April sudah mulai lebih. Mungkin mereka masih saling menunggu. Kalau kasus terus melandai, mungkin akan lebih banyak yang datang,” kata Suardipa.

Pelaku pariwisata dikatakan Suardipa menyambut gembira kebijakan pemerintah dengan menambah lagi 18 negara untuk memberlakukan Visa on Arrival (VoA). Dia pun berharap tidak ada lagi perubahan kebijakan dari pemerintah yang telah membuka keran pariwisata Bali.

Namun yang masih menjadi kendala saat ini menurut Suardipa, terbatasnya maskapai penerbangan yang dapat ditumpangi wisatawan. Hal tersebut membuat belum maksimalnya kunjungan wisatawan ke Bali.

Selain itu, pelaku pariwisata dikatakannya kembali meminta kebijakan dan kelonggaran pemerintah. Khususnya untuk pemberlakukan tes PCR ketika wisatawan tiba di Bali. Suardipa mewakili pelaku pariwisata lainnya berharap, agar tes PCR sebanyak tiga kali kepada wisatawan asing dapat dipangkas.

“Pemberlakukan PCR tiga kali ketika sampai di Bali ini juga menjadi pertimbangan wisatawan datang ke Bali. Karena kalau dihitung dari negaranya total mereka harus menjalan empat kali PCR. Mungkin hal ini bisa dipertimbangkan kembali. Apalagi mereka kan juga sudah divaksin, kalau bisa diberikan kelonggaran,” harap Suardipa yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Buleleng ini. *k23

Komentar