nusabali

Supadma Rudana: IPU Jadi Kebangkitan Pariwisata Bali

  • www.nusabali.com-supadma-rudana-ipu-jadi-kebangkitan-pariwisata-bali

MANGUPURA, NusaBali
Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana menilai event Inter Parliamentary Union (IPU) Assembly and Related Meetings ke-144 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali pariwisata Pulau Dewata.

Hal ini disebabkan, event yang melibatkan 1.000 delegasi dari 115 negara itu merupakan kegiatan berskala besar pertama yang digelar di Bali saat pandemi Covid-19. Diharapkan, event itu akan memberikan multiplyer effect bagi Pulau Dewata.

Supadma Rudana mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan pertemuan parlemen sedunia ini. Apalagi setelah dua tahun Indonesia dan dunia mengalami pandemi Covid-19 yang begitu luar biasa dampaknya, khususnya bagi Bali yang menjadi destinasi pariwisata di Indonesia.

Dengan kegiatan IPU tersebut, menjadi sebuah momentum yang baik dan menunjukkan pada dunia, bahwa Bali telah siap kembali untuk dikunjungi lagi oleh wisatawan yang menilai Pulau Dewata sebagai pulau surga. "Ini adalah momentum yang tepat bagi Bali dan juga Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika. Event ini menjadi suatu kesempatan untuk menunjukkan kesiapan Bali dalam membuka kembali gerbang pariwisata," jelasnya, Sabtu (19/3).

Anggota Fraksi Demokrat ini juga mengaku event yang diselenggarakan dari 20-24 Maret itu sebagai ajang untuk menunjukkan pada dunia jika Bali sudah siap menerima wisatawan dengan ditandai masyarakat sudah menjalani vaksinasi tahap dua, bahkan sudah diberikan booster.

Sehingga, kehadiran para delegasi ini diharapkan mampu menggaet lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata ke depannya. "Gayung bersambut dengan dengan adanya IPU ini. Di mana, kepariwisataan Indonesia sudah siap, wisatawan mancanegara akan kembali berdatangan, khususnya ke Pulau Dewata," sebut Rudana

IPU, kata Rudana, merupakan momentum yang baik dan juga sumbangsih parlemen Indonesia, untuk memulihkan kepariwisataan nasional dan perekonomian nasional. Yang perlu digarisbawahi akan ada dampak langsung dan tidak terhadap Bali. Nanti akan ada dampak jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk dampak jangka pendek, tentu pemulihan ekonomi dengan ditandai dibukanya Bandara Ngurah Rai. Kemudian untuk jangka menengah, akan ada kunjungan lagi, kemungkinan ada keluarga mereka datang. Sementara, nangka panjang, pariwisata Bali kembali berada di depan.

"Delegasi yang datang bisa mengabarkan pada dunia tentang kondisi Bali. Kemudian, mereka akan mengajak keluarga dan orang terdekat untuk berlibur. Jadi, wisatawan akan bermunculan lagi," kata Rudana optimis.

Masih menurut Rudana, yang terpenting dalam IPU ini akan melahirkan Deklarasi Nusa Dua. Dengan demikian, ada solusi yang dikeluarkan terkait isu yang dibahas. Sehingga Indonesia mendapatkan manfaat, begitu juga dengan dunia mendapat manfaat dalam memulihkan ekonomi maupun masalah dunia.

“Deklarasi itu juga akan membuat  Bali memiliki sumbangsih dalam membahas tersebut. Sehingga, kepercayaan kepada Bali ke depannya dan wisatawan untuk datang berkunjung ke Bali akan semakin bertambah,| pungkasnya. *dar

Komentar