Hari Perempuan Internasional Dirayakan di Jimbaran Hub
Dibuka oleh Ketua Dekranasda Putri Suastini Koster
MANGUPURA, NusaBali
Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional mengadakan event bertema per.empu.an yang berkolaborasi dengan Trilogy of Female dan GULA (Galeri Untuk Lingkungan Artistik), 19-27 Maret 2022, di Jimbaran Hub, Kuta Selatan.
Acara yang akan berlangsung selama sembilan hari ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster, pada Sabtu (19/3)
Dalam kegiatan ini, akan dilangsungkan talkshop, workshop, pertunjukan seni, hingga pameran produk UMKM.“Kami ingin memberi wadah bagi perempuan, terutama mereka yang memiliki usaha-usaha kecil. Kami ingin mengajak belajar bersama,” kata Ketua Panitia Cyntia Liliek N.
Workshop yang dijadwalkan pada kegiatan ini pun dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi para perempuan mengembangkan diri dan melatih keterampilan. “Kami juga mengundang partisipasi dalam workshop untuk melatih UMKM-UMKM yang kita kumpulkan,” tambah Liliek yang juga seorang konsultan pendidikan dan bisnis ini.
Putri Suastini Koster pun mengapresiasi kegiatan yang dimaksudkan memperingati Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret tersebut. Pasalnya, kegiatan ini penting untuk mengedukasi dan membuat maju dengan menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman. “Masa pandemi membuat kita stuck, ada jeda. IKM pun terpuruk, karena kita sangat bergantung pada pariwisata, ketika ambyar semua kena dampaknya,” kata Putri Suastini.
Ia pun mengingatkan agar tiga kelompok pendorong perekonomian Bali bisa digenjot, karena selain pariwisata , masih ada sector pertanian yang juga mencakup kelautan dan perkebunan. Dan yang tak kalah penting adalah sektoir ekonomi kreatif. “Di era digitalisasi juga harus kuasai offline dan online agar tidak kehilangan pasar,” pesan Putri Suastini.
Sementara itu Augyawaty Joe selaku CEO PT Pesona Icon Jimbaran dan Pemilik Jimbaran Hijau Group menegaskan bahwa Jimbaran Hub adalah tempat belajar dan wadah banyak orang berkolaborasi dan berkarya bersama. “Di masa pandemi perlu ada woman touch, family touch, sehingga tiap minggu diadakan bazaar UMKM di sini. Dalam event ini pun mengangkat tema International Woman, kami ingin mengangkat woman sociopreneur menuju Bali Era Baru sesuai arahan Pak Gubernur,” kata Augyawaty.
Pada event ini juga diisi oleh nama wanita-wanita tangguh di antaranya Mia Tjahjadi (Pendiri GULA), Kenny (Pendiri Triology of Female), Ariana (Pendiri Padmala Aterier), Lidia Lavigne (Pendiri Bali Writing Club, Lids Enterprise) serta beberapa nama artis seni seperti Ayu Slippens, Ni Nyoman Sani, Maya Crowder, Linkan Palenewen dan juga Issa Hugeat.
Sejumlah pembicara juga dihadirkan di antaranya Manuela Guzman (Interaktif: Kerja untuk wanita di Zaman digital). Lalu ada workshop menghadirkan Ariana (Dari Arsitektur ke Perhiasan, Ita (Pengetahuan dalam Merangkai Bunga Lokal), Ni Wayan Handoko (Painting) dan Sanggar Kertha Art. “Semoga dengan adanya event ini dapat melahirkan wanita-wanita tangguh yang lebih kreatif, produktif serta inovatif bagi Bali,” pungkas Liliek. *mao
Komentar