nusabali

Covid-19 Melandai, Buleleng Masuk Zona Risiko Rendah

  • www.nusabali.com-covid-19-melandai-buleleng-masuk-zona-risiko-rendah

SINGARAJA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melandai. Terbaru, Buleleng masuk zona risiko rendah penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, vaksinasi booster terus digenjot oleh Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng.  Satgas optimistis bisa mencapai target 30 persen vaksinasi booster dalam minggu ini.  Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, mengkonfirmasi Buleleng yang sebelumnya berada di status risiko sedang, kini berada di status risiko rendah. Hal ini dapat dilihat dari data per Jumat (18/3) Buleleng masih terdapat 25 pasien dalam perawatan.

Suwarmawan mengatakan, penurunan status zona risiko ini didapat berkat partisipasi seluruh masyarakat Buleleng yang sudah melakukan protokol kesehatan. Serta antusias mengikuti vaksinasi baik dosis 1, 2 dan booster. Pihaknya mengimbau mayarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya dalam berpergian ke luar daerah agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dan melakukan vaksinasi, baik dosis 1, 2, maupun booster. Mudah-mudahan kasus konfirmasi baru tidak ada lagi," ujarnya.

Terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Jumat kemarin terdapat 8 orang sembuh, 1 orang konfirmasi baru, dan meninggal nihil atau tidak ada. Sehingga, dalam perawatan sebanyak 25 orang.

Di sisi lain, Satgas Covid-19 Buleleng terus menggenjot vaksinasi booster. Capaian vaksinasi booster di Buleleng sudah di angka 24 persen, atau menjangkau sekitar 126.000 lebih penduduk Buleleng.  Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengaku optimistis mencapai target 30 persen vaksinasi booster dalam minggu ini.

Dalam seminggu terakhir, kata dia, vaksinasi booster di Buleleng mencapai angka dua persen per harinya. "Dengan begitu, dalam minggu ini atau minimal tiga hari ke depan bisa mencapai target dengan tetap konsisten di angka tersebut," ujar Suyasa.

Untuk mencapai target tersebut, vaksinasi booster akan dilakukan secara masif. Sehingga tetap mencapai angka di atas 10.000 orang per hari. Pelaksanaan vaksinasi booster juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Khususnya pada TNI dan Polri dengan membuka gerai-gerai vaksinasi.

Dalam sehari, Satgas Covid-19 Buleleng setidaknya membentuk 25 gerai vaksin yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. "Kami berusaha vaksinasi booster mencapai angka 50 persen. Jadi layanan vaksinasi booster akan terus jalan," imbuh Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini. *mz

Komentar