nusabali

Pasutri Bunuh Diri Tenggak Racun Tikus

Ditaburi di Atas Roti, Suami Tewas, Istri Selamat

  • www.nusabali.com-pasutri-bunuh-diri-tenggak-racun-tikus

TABANAN,NusaBali  
Pasangan suami istri, I Nyoman Wetra,79, dan Ni Nengah Latri, 75, nekat mengakhiri hidup dengan cara menenggak racun tikus pada Rabu (16/3) lalu di rumahnya di Banjar Dinas Tegallinggah, Penebel, Tabanan.

Dalam kejadian tersebut, sang suami tewas sementara sang istri selamat dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan.  Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, mengatakan kejadian terungkap Rabu (16/3) sekitar pukul 18.30 Wita. Kronologi kejadian bermula  pada Rabu (16/3) sekira pukul 13.00 wita, Sukadana dan Edi Gunawan dan keluarga  melaksanakan persembahyangan  ke Pura Kawitan  di Tegallinggah Kaja. Nyoman Wetra dan Nengah Lastri, tidak ikut. Namun  berdua tinggal di rumah.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Sukadana pulang dari persembahyangan dan melihat kedua orang tuanya (korban)  tiduran di Bale Gede.  Dia tidak curiga. Selanjutnya Sukadana pergi ke kebun ke kandang sapi, untuk memberi makan ternaknya.

Kemudian sekira pukul 18.30 Wita, Sukadana dan Edi Gunawan  melihat kedua korban, ayah dan ibunya muntah – muntah. Karena sakit perut, mules-mules dan  muntah-muntah, keduanya langsung dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan penanganan.

Walau sudah mendapat perawatan,Nyoman Wetra tak bisa bertahan. Kamis (17/3) sekitar pukul 02.00 wita Wetra meninggal dunia.sedangkan Ni Nengah Lastri masih menjalani perawatan / opname di BRSU Tabanan. Dari diagonase di BRSUD Tabanan, keduanya mengalami keracunan.Dari keterangan yang diperoleh polisi, racun dan roti sisir lapis dua dibeli  Lastri setelah disuruh Wetra, pada Selasa (15/3) sekitar pukul 11.00 wita di warung Ni Luh Wayan Kompiang, 78,  yang  berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban.

Dari keterangan pihak keluarga (saksi) kepada polisi, tidak diketahui penyebab kedua korban nekad  mengkonsumsi racun tikus. Karena  selama ini kedua korban tidak pernah mengeluh atau mempunyai permasalahan keluarga. “Kedua  korban diduga mengkomsumsi  racun tikus dengan cara menaburkan serbuk racun tikus diatas roti sisir lapis dua, kemudian roti sisir dibagi dua dan dimakan oleh kedua korban,” jelas Kapolsek AKP Artadana.

Sementara Ni Nengah Lastri, sampai Jumat (18/3) masih dirawat di BRSUD Tabanan. Ni Wayan Novi Pramitasari, cucu menantu korban yang menunggui di BRSUD Tabanan, menyatakan pihak keluarga sudah ikhlas menerima musibah tersebut. “Jangan dikaitkan ke sana, kemari   kami sudah ikhlas menerima sebagai perjalanan hidup,” ucapnya.

Dikatakan Novi Pramitasari, kondisi Ni Nengah Lastri sudah mulai membaik. Namun belum bisa diajak bicara. “Makannya juga  baru sedikit-sedikit,” ungkapnya ditemani bibirnya yakni Ni Made Kariani (saudara dari I Wayan Sukadana).Sedang  untuk I Nyoman Wetra yang telah meninggal, akan diaben pada Selasa (22/3). “ Hari Selasa nanti upacara ngabennya,” kata Novi Pramitasari. *K17

Komentar