nusabali

200 Orang Ikuti Vaksinasi Booster di Banjar Kedaton, Denpasar Timur

  • www.nusabali.com-200-orang-ikuti-vaksinasi-booster-di-banjar-kedaton-denpasar-timur

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 200 warga di Banjar Kadaton, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur mendatangi balai banjar setempat untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster, Senin (14/3).

Mereka melakukan vaksinasi booster sebagai persiapan pemerintah menetapkan pandemi menjadi endemi.  Perbekel Kesiman Petilan I Wayan Mariana menyampaikan, dengan adanya program jemput bola ke banjar-banjar warga Desa Kesiman Petilan yang sudah melaksanakan vaksinasi booster mencapai ribuan orang. Selain jemput bola, ada juga warga yang langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Dengan adanya vaksinasi secara jemput bola diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapat vaksin secara cepat. “Sesuai data yang kami miliki, ribuan warga kami telah mendapatkan vaksinasi booster. Namun, jumlah tepatnya kami tidak hafal, karena kami tidak pegang datanya sekarang. Di Banjar Kedaton hari ini (Senin kemarin) sebanyak 200 warga yang mendapatkan vaksinasi booster,” kata Wayan Mariana.

Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dr I Made Buda Wisnawa menyampaikan puskesmas terus melakukan vaksinasi ke banjar-banjar sesuai dengan permintaan. Di Desa Kesiman Petilan masih ada sebanyak 671 orang warga belum mendapatkan vaksinasi booster. Mereka akan disasar vaksinasi dengan sistem jemput bola.

Untuk memudahkan dan mempercepat masyarakat mendapatkan vaksinasi booster, Pemerintah Kota Denpasar terus menggencarkan vaksinasi dengan cara jemput bola langsung ke banjar-banjar. Dengan cara jemput bola, masyarakat cukup datang ke banjar untuk mendapatkan vaksinasi booster.

“Setiap pelaksanaan vaksinasi booster, antusias masyarakat sangat tinggi. Seperti sebelumnya di Banjar Batanbuah, Banjar Kehen, Banjar Bukit Buung, Banjar Meranggi, dan Banjar Abian Nangka. Hari ini (kemarin) digelar di Banjar Kedaton, masyarakat juga sangat antusias mengikuti vaksinasi,” kata dr Buda Wisnawa. *mis

Komentar