nusabali

Habis Vaksin Dapat Hadiah Minyak Goreng

3.000 Orang Serbu Gerai Vaksinasi Polsek Denpasar Barat

  • www.nusabali.com-habis-vaksin-dapat-hadiah-minyak-goreng

DENPASAR, NusaBali
Vaksinasi  Booster yang digelar Polsek Denpasar Barat disambut antusias masyarakat. Setidaknya 3.000 orang menyerbu vaksinasi yang digelar di Sekretariat Perkumpulan Abadi Kalimantan Barat (Pakabar) Bali di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Sabtu (12/3).

Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi biasanya, kali ini setiap peserta yang sudah menjalani vaksinasi akan mendapat ‘oleh-oleh’ 1 liter minyak goreng.  “Disediakan 3.000 liter minyak goreng,” kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol Made Hendra Agustina.

Bahkan bukan hanya mintyak goreng saja, namun doorprize berupa 3 unit sepeda gunung dan puluhan paket sembako juga disediakan. “Tujuannya memang agar menarik minat masyarakat," ungkap Kapolsek.

Tak ayal sejak pukul 07.00 Wita, ribuan peserta sudah antre vaksin. Kuota 3.000 liter minyak goring pun langsung ludes. Namun peserta di atas 3.000 tidak pulang dengan tangan kosong karena juga dilakukan undian berupa 3 unit sepeda gunung dan puluhan paket sembako.

Kapolse mengatakan vaksinasi massal ini digelar untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Bali. Di mana pemerintah menargetkan capaian vaksinasi booster 30 persen.  Vaksinasi booster ini dikebut untuk mendukung kebijakan bebas karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) oleh pemerintah pusat. Untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara, maka di dalam negeri harus sudah terbentuk kekebalan kelompok dari Covid-19.

"Kita harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan bebas karantina PPLN. Kegiatan ini kerja sama dengan Pakabar Bali dan instasi terkait lainnya," tandasnya.

Sementara Ketua Umum Pakabar Bali Andre Liembono mendukung vaksinasi massal oleh Polresta Denpasar yang dilaksanakan oleh Polsek Denpasar Barat dengan dukungan fasilitas.  "Target kegiatan ini untuk membantu pencapaian vaksinasi booster oleh pemerintah, yakni 30 persen," tandas andre Liembono. *pol

Komentar