nusabali

Pengisian BBM di Laut Mulai Dioperasikan

  • www.nusabali.com-pengisian-bbm-di-laut-mulai-dioperasikan

Sebanyak 18 kapal wisata rute Karangasem, Bali–Gili Trawangan, NTB, mendapat layanan pengisian BBM langsung dari mobil tangki ke kapal.

AMLAPURA, NusaBali
Pengisian bahan bakar minyak (BBM) pertalite non subsidi untuk kapal wisata resmi dioperasikan di Dermaga Rakyat Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (3/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Sehingga 18 kapal wisata tidak lagi kesulitan mengambil BBM, karena telah ada layanan khusus.

Layanan operasional pengisian BBM dari darat langsung ke kapal yang terapung di laut, diresmikan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, ditandai dengan pengisian BBM secara simbolis ke kapal. Bupati didampingi Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, Dandim Letkol Inf Sjafrial Agustus, Kapolsek Manggis Kompol AA Rai Sukawana, Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Ketut Suharto Giri, Camat Manggis Ida Nyoman Astawa.

Teknis pengoperasiannya, mobil tangki didatangkan ke Dermaga Rakyat Padangbai dengan kapasitas 5.000 liter, selanjutnya kapal disandarkan. Kemudian selang diarahkan ke tangki kapal, BBM mengalir ke kapal.

Selama ini petugas kapal membeli BBM di SPBU dengan menggunakan beberapa jeriken. Sehingga petugas membutuhkan waktu lama dan tenaga banyak terkuras. Sebab rata-rata tiap kapal kapasitas BBM sekitar 1,5 ton.

Misalnya untuk Kapal Semaya Group yang kemarin mendapat layanan perdana, kapasitas BBM mencapai 1,9 ton. Sedangkan kebutuhan BBM dari Dermaga Rakyat Padangbai menuju Gili Trawangan, Lombok, NTB dan kembali ke Dermaga Rakyat Padangbai menghabiskan sekitar 1,5 ton. Kapten Kapal Semaya Group I Nyoman Sudarma, mengatakan, dengan adanya pelayanan langsung pengisian BBM ke kapal, tenaga tidak lagi terkuras hanya untuk mengisi BBM. “Apalagi setiap hari setelah datang dari Gili Trawangan harus mengisi BBM, rata-rata sekali pengisian 1,5 ton pertalite,” kata Sudarma.

I Putu Angga Primadana dari PT Citra Sari Jaya Migas selaku penyuplai BBM, mengatakan, “Kami ibaratnya bersimbiosis, saling dapat keuntungan.”

Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika yang menjembatani pihak pemilik kapal wisata dengan pengelola BBM, sehingga pelayanan mendapatkan BBM lebih lancar dan cepat.

Kapolres AKBP Sugeng Sudarso mengingatkan kapten dan ABK kapal mesti hati-hati, agar tidak terulang lagi kasus meledaknya tangki kapal Gili Cat II, belum lama ini.

Sebanyak 18 kapal yang masuk daftar untuk mendapat layanan BBM dari mobil tangki, adalah, Ganggari Fast Boat, Marina Srikandi I, Mahi-Mahi Dewata, Indrajaya III, Royal Semaya One, Ombak Gili, Wallacea Jelesveva Lestari, Ekajaya 19, Ekajaya 20, Ekajaya 21, Wahana Gili Ocean III, Wahana Gili Ocean, Blu Water Express V, Marina Srikandi 8, Semaya One 2 Dream, Semaya One 2, Gili Cat 2, dan Gili Cat 1. * k16

Komentar