nusabali

Ogoh-ogoh Jembrana Diseleksi Ulang untuk Lomba Tingkat Provinsi

  • www.nusabali.com-ogoh-ogoh-jembrana-diseleksi-ulang-untuk-lomba-tingkat-provinsi

NEGARA, NusaBali
Hasil seleksi lomba ogoh-ogoh yang digelar Pemkab Jembrana tidak otomatis menentukan peserta untuk tingkat Provinsi Bali.

Namun dalam menentukan peserta lomba ogoh-ogoh yang diadakan Pemprov Bali tersebut, akan kembali dibuka seleksi ulang di tiap desa adat.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana Ida Bagus Kade Biksa mengatakan, lomba ogoh-ogoh yang digelar Pemkab Jembrana dengan yang digelar Pemprov Bali, bukanlah satu agenda. Namun dilaksanakan terpisah dengan kriteria ataupun tahapan pelaksanaan yang berbeda.

"Kami buka seleksi ulang. Kalau waktu lomba yang diadakan Pemkab, semisal di desa A menunjuk ogoh-ogoh A, nanti bisa saja menunjuk ogoh-ogoh yang lain. Tetapi kalau memang hanya ogoh-ogoh A yang siap, pesertanya bisa kembali ogoh-ogoh yang sama," ujar Gus Biksa, Minggu (6/3).

Sesuai dengan jadwal lomba ogoh-ogoh dari Pemprov Bali, untuk penilaian tingkat kecamatan akan dilakukan pada 15-25 Maret. Dalam penilaian tingkat kecamatan itu, nantinya dipilih 3 ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan yang akan diumumkan pada 26 Maret mendatang. "Jadi kalau untuk lomba yang diadakan Pemprov, sekarang tahapannya masih penentuan peserta dari masing-masing desa adat. Kami serahkan ke tiap desa adat untuk menentukan siapa yang diikutkan lomba," jelas Gus Biksa.

Adanya seleksi ulang peserta di tiap desa adat untuk lomba yang diadakan Pemprov Bali itu, sebelumnya telah disosialisasikan ke masing-masing kecamatan. Untuk itu, jika waktu lomba yang diadakan Pemkab Jembana dari wilayah Kecamatan Pekutatan tidak ada yang ikut karena sebelumnya memang dinyatakan tidak ada yang siap, bisa saja ada peserta dari wilayah Kecamatan Pekutatan dalam lomba yang diadakan Pemprov.

"Ya bisa saja ada peserta dari Pekutatan. Ini juga sengaja diadakan seleksi ulang karena sebelumnya juga banyak yang menyatakan tidak buat ogoh-ogoh. Jadi untuk lomba yang diadakan Pemprov, bisa saja ada peserta yang dari Kecamatan Pekutatan," ucap Gus Biksa.

Untuk diketahui, penilaian lomba ogoh-ogoh yang diadakan Pemprov Bali ini, diadakan setelah Nyepi. Setelah menentukan 3 ogoh-ogoh terbaik di tiap kecamatan, nantinya akan dilakukan penilaian tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada tanggal 28 Maret-7 April mendatang untuk mencari 3 ogoh-ogoh terbaik di tiap kabupaten/kota. Dalam lomba yang dilaksanakan Pemprov Bali ini, setiap ogoh-ogoh yang menjadi pemenang lomba tingkat kecamatan akan diberikan hadiah uang Rp 5 juta. Kemudian untuk pemenang lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten di 9 kabupaten/kota se-Bali, juara I akan diberikan hadiah uang Rp 50 juta, juara II Rp 35 juta, dan juara III Rp 25 juta. *ode

Komentar