nusabali

Dewan Dorong Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Booster

Antusiasme Warga Dinilai Masih Kendor

  • www.nusabali.com-dewan-dorong-gencarkan-sosialisasi-vaksinasi-booster

DENPASAR, NusaBali
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa mendorong percepatan vaksinasi penguat (booster) untuk masyarakat Bali, menyusul adanya rencana penghapusan karantina bagi wisatawan mancanegara masuk Bali.

Disel Astawa menyebutkan saat ini antusiasme masyarakat untuk vaksinasi booster di Bali masih rendah, sehingga perlu digenjot dengan sosialisasi. Disel Astawa mengatakan vaksinasi booster di kabupaten/kota belum menembus angka 30 persen. Hal ini berbeda dengan vaksinasi primer tahap I dan tahap II yang dicanangkan saat puncak Pandemi Covid-19 pada 2021 lalu. Vaksinasi primer saat itu lebih cepat penyelesaiannya. Antusiasme masyarakat juga sangat tinggi. "Kami mendorong pemerintah lebih genjar sosialisasi program booster, bila perlu jemput bola supaya vaksinasi booster cepat menembus target 30 persen. Sekarang masyarakat kurang antusias," ujar Disel Astawa.

Kata Disel Astawa, Bali sudah membuka diri dari wisatawan mancanegara dengan rencana pemerintah pusat menghapus aturan karantina saat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) masuk Bali. Penghapusan karantina itu direncanakan dimulai, Senin (7/3) hari ini. "Di samping itu Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada Oktober 2022 mendatang," ujar Disel Astawa dihubungi NusaBali, Minggu (6/3) sore.

Disel Astawa mengatakan kalau memang petugas kesehatan terbatas, Dinas Kesehatan dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali perlu menambahkan petugas di lapangan. Sehingga capaian vaksinasi booster bisa digenjot dan lebih cepat mencapai target di Provinsi Bali. Kalau memang memerlukan anggaran, Komisi IV DPRD Bali pun mendukung. "Kalau perlu menambah petugas atau vaksinator kami mendukung penuh," ujar politisi asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.

Disel Astawa apresiasi dengan Pemprov Bali, Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Polda Bali dari Polres sampai Polsek, serta jajaran Kodam IX Udayana, yang selama ini cukup gencar mendukung vaksinasi booster. "Sekarang rata-rata Polsek di kabupaten/kota gencar vaksinasi booster," ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Badung ini.

Menurut Disel Astawa, percepatan penanganan Pandemi Covid-19 dan vaksinasi di Bali akan menumbuhkan kepercayaan dunia kepada Bali. Sehingga perekonomian Bali, khususnya sektor pariwisata Bali bisa bangkit. "Mudah-mudahan tahun 2022 ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali," ujar Bendesa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.

Sementara Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin secara terpisah dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin mengatakan capaian vaksinasi booster dalam data harian sebenarnya cukup tinggi. Sementara untuk kumulatif memang masih di bawah angka 30 persen, yakni 22,31 persen. "Tapi, per hari ini (kemarin) capaian vaksinasi harian mencapai 46.000. Kami dengan kawan-kawan di kabupaten/kota terus mengejar tingkat vaksinasi booster sesuai target," ujar pria yang juga Plt Kadis Kesehatan Provinsi Bali ini.

Rentin memberikan apresiasi kepada tim vaksinasi di kabupaten/kota yang sangat maksimal dalam gerakan vaksinasi, khususnya vaksinasi booster. Target sasaran booster di Bali adalah 902.367 orang. Sementara yang sudah divaksinasi booster sebanyak 670.963 (22,31 persen). Sementara sisa target masih lagi 231.404. "Kami akan tetap konsisten bersama tim, jangan kasih kendor," tandas mantan Kabag Umum DPRD Bali ini. *nat

Komentar