nusabali

Jadi Tren Masa Depan, Kendaraan Listrik Hadirkan Peluang Bisnis Baru

  • www.nusabali.com-jadi-tren-masa-depan-kendaraan-listrik-hadirkan-peluang-bisnis-baru

DENPASAR, NusaBali.com – Bukan saja menjanjikan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, ternyata perkembangan kendaraan listrik juga menjanjikan peluang usaha baru.

Ekosistem kendaraan listrik yang sedang dikembangkan secara nasional membutuhkan  dukungan dari berbagai sisi.

“Ada beberapa peluang yang bisa diambil oleh masyarakat seperti terlibat di dalam penyewaan baterai,” ujar Kepala Bidang Keterpaduan Moda Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, kepada NusaBali.com di sela pameran kendaraan listrik ‘Bali Bangkit’ di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (5/3/2022). 

Ia menambahkan, selain penyewaan baterai, peluang usaha lainnya meliputi jasa tempat charging baterai kendaraan listrik (SPKLU) hingga jasa konversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

“Perusahaan-perusahaan di bidang kendaraan listrik nanti akan mencari mitra-mitra, sehingga masyarakat Bali nanti bisa ikut serta dalam usaha tersebut,” ungkap mantan Kepala UPT Trans Sarbagita tersebut. 

Peluang di bidang konversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik dilihat oleh sejumlah anak muda yang tergabung dalam Makara Electric Vehicle.

Makara menyediakan jasa konversi pada kendaraan sepeda motor maupun mobil. Sejak didirikan pada 2020, enam sepeda motor sudah mereka konversi menjadi kendaran berbasis listrik.

Harga yang dibutuhkan untuk melakukan konversi sepeda motor bervariasi, dimulai dari Rp 15 juta, tergantung spesifikasi yang diminta pemilik kendaraan. 

Kondisi kendaraan juga mempengaruhi berapa lama pengerjaan yang rata-rata sekitar 1 bulan. 

“Di Bali ada 3-4 juta unit sepeda motor (konvensional), itu jumlah yang lumayan,” ujar I Putu Agus Saskara Yoga, 29, Business Development Manager Makara, melihat potensi kendaraan konvensional di Bali yang bisa dikonversi menjadi kendaraan listrik. 

Alumnus Prodi Teknis Mesin Unud angkatan 2010 tersebut  yakin penggunaan kendaraan listrik akan terus mengalami peningkatan di masa mendatang.

Apa sebab? Bahan bakar yang digunakan kendaraan konvensional saat ini (bahan bakar fosil) semakin hari semakin berkurang jumlahnya. Mau tidak mau dibutuhkan bahan bakar alternatif dan bahan bakar energi listrik berada di garda terdepan untuk itu.

Pendiri tim mobil listrik Unud menambahkan, Bali sebagai daerah yang mengandalkan ekonomi dari sektor pariwisata membutuhkan citra sebagai pulau yang ramah lingkungan atau green island. Kendaraan listrik pun dapat diandalkan untuk meraih predikat itu.

Saskara yakin masyarakat pada akhirnya akan mempertimbangkan konversi kendaraan lama mereka menjadi kendaraan listrik.

“Kalau beli motor baru akan nambah unit di rumah, yang lama mau dikemanakan?” tandas pria asal Negara, Jembrana yang juga guru SMKN 1 Denpasar.   

Komentar