nusabali

Mareresik di Seputaran Kota Negara, Kumpulkan 96 Kg Sampah Plastik

  • www.nusabali.com-mareresik-di-seputaran-kota-negara-kumpulkan-96-kg-sampah-plastik

NEGARA, NusaBali - Bertepatan Rahina Tumpek Wayang pada Saniscara Kliwon Wayang, Sabtu (5/3), Pemkab Jembrana menggelar Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik.

Dari kegiatan mareresik (bersih-bersih) yang dilaksanakan serentak di 5 lokasi seputaran kota Negara ini, terkumpul sebanyak 96 kilogram (kg) sampah plastik.

Adapun lokasi kegiatan mareresik ini menyasar areal Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, areal Taman Pecangakan, dan di jalan seputaran Kantor Bupati Jembrana atau kawasan Civic Center di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Dua lokasi lainnya, adalah di areal Lapangan Umum Dauhwaru yang juga berada di Kelurahan Dauhwaru, dan di areal Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Hadir dalam kegiatan di areal Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna. Selain melibatkan ASN Pemkab Jembrana, kegiatan itu juga diikuti sejumlah personel dari unsur TNI/Polri, dan masyarakat. Dalam kegiatan itu juga diadakan pameran hasil produk pertanian organik di halaman Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno. 

Bupati Tamba mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Bali Wayan Koster. Di mana pada Rahina Tumpek Wayang ini digelar perayaan dengan upacara Jagat Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali era baru. Kegiatan Jagad Kerthi ini pun sejalan dengan misi pemerintahannya di Jembrana. 

“Kegiatan ini juga selaras dengan visi Kabupaten Jembrana, yaitu Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana, dengan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Bupati Tamba mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar gerakan resik sampah plastik ini tidak hanya menjadi gerakan yang dilakukan secara formalitas semata. Tetapi menjadi suatu budaya. Seperti pemilahan sampah di rumah tangga dan budaya peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Sekda Jembrana I Made Budiasa menyampaikan, kegiatan resik sampah plastik ini untuk mewujudkan partisipasi dan kepedulian semua elemen masyarakat secara gotong-royong melaksanakan perayaan Tumpek Wayang berdasarkan nilai-nilai adiluhung Jagat Kerthi sesuai tata-titi kehidupan masyarakat Bali. Pada kesempatan tersebut juga disosialisasikan Pergub Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Pergub Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Sedangkan Kadis Lingkungan Hidup Jembrana I Dewa Gede Ary Candra, mengatakan kegiatan resik sampah plastik di 5 lokasi itu berhasil mengumpulkan 96 kg sampah plastik. Sampah itu sebagian besar merupakan plastik bekas kemasan makanan atau minuman yang dibuang tidak pada tempatnya. “Sampah tersebut diangkut menuju TPA di Peh, Kaliakah. Nantinya sampah-sampah plastik itu akan di-press (dipadatkan) untuk mengurangi volumenya,” ujar Ary Candra. 7 ode

Komentar