nusabali

353 Ogoh-ogoh Diarak di Tabanan, Polres Siapkan 560 Personel

  • www.nusabali.com-353-ogoh-ogoh-diarak-di-tabanan-polres-siapkan-560-personel

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 353 ogoh-ogoh akan diarak saat Pangerupukan pada Buda Paing Wayang, Rabu (2/3) hari ini.

Untuk itu telah disiapkan 560 personel dari Polres Tabanan guna mengamankan jalannya arak-arakan hingga pengamanan malam Nyepi Tahun Baru Saka 1944/2022.

Kabag Ops Polres Tabanan Kompol Nengah Sudiarta mengatakan, pengamanan Hari Pangerupukan hingga Nyepi melibatkan 560 personel. Petugas yang sudah diperintahkan mengamankan wilayah akan stand by. “Kita akan libatkan 560 personel pengamanan Nyepi, kolaborasi personel dari Polres Tabanan dan masing-masing polsek,” jelasnya, Selasa (1/3).

Dikatakannya sejauh ini Polres Tabanan belum sampai petakan adanya daerah yang rawan konflik dalam pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh. Namun petugas sudah diminta jeli dalam pengawasan nanti, sebab jangkauan pengarakan ogoh-ogoh pada Nyepi kali ini tidak terlalu luas, hanya di wilayah banjar saja. “Kita juga bekerjasama dengan pecalang dalam pengawasan wilayah, utamanya di masing-masing desa adat,” ucap Kompol Sudiarta.

Sementara terkait pengamanan di Hari Raya Nyepi pihaknya akan stand by di masing-masing mako, artinya tidak sampai melakukan patroli. Intinya lakan mengandalkan koordinasi bersama pemangku kebijakan di Tabanan. “Khusus saat Nyepi kita stand by di masing-masing mako, sistem pengawasan tak sampai melakukan patroli,” tegasnya.

Untuk itu dia meminta kepada seluruh masyarakat di Tabanan agar melaksanakan catur brata Penyepian dengan baik. Sementara bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya, dalam artian pulang kampung untuk mengamankan rumahnya dengan baik. Bagi yang akan pulang kampung, diminta untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggal agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. “Yang akan pulang kampung, rumahnya tolong dikunci dengan baik, jangan sampai ada yang tidak terkontrol,” pinta Kompol Sudiarta.

Di sisi lain Polres Tabanan juga menggelar Ops Keselamatan Agung 2022.  Ops Keselamatan Agung 2022 dalam rangka cipta kondisi untuk mewujudkan dan terciptanya Sitkamseltibcarlantas dan juga untuk pencegahaan penyebaran Covid-19, dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Operasi Keselamatan Agung 2022 dilaksanakan selama 14 hari pada 1 – 14 Maret 2022, secara serentak di seluruh Indonesia. Semua personel yang tergabung dalam kegiatan operasi, diminta memberikan edukasi secara simpatik dan humanis terkait berlalu lintas dengan benar kepada masyarakat mulai dari penggunaan helm, spesifikasi kendaraan yang sesuai standar, penggunaan kendaraan sesuai dengan fungsinya, mentaati rambu lalu lintas serta penggunaan masker dan jaga jarak guna mencegah penularan Covid-19. *des

Komentar