nusabali

Kedelai Mahal Bikin Ukuran Tahu Mengecil

  • www.nusabali.com-kedelai-mahal-bikin-ukuran-tahu-mengecil

BANGLI, NusaBali
Menyusul kenaikan harga kedelai sejak akhir tahun lalu membuat perajin tahu menyiasati ukuran tahu yang diproduksi.

Seperti yang dilakukan salah satu perajin tahu di Banjar Uma Anyar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Muslika, salah seorang perajin tahu, mengatakan harga kedelai yang awalnya Rp 9.000 per kg  terus merangkak naik hingga kini menyentuh harga Rp 11.500- Rp 12.000 per kg.

Kenaikan ini tak membuatnya berhenti produksi, namun terpaksa menyiasati kenaikan harga keledai dengan memperkecil ukuran tahu yang diproduksi.

"Saya tidak mungkin naikkan harga tahu, apalagi melihat kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Agar bisa bertahan disiasati dengan perkecil ukuran tahu,” jelas Muslika, Jumat (25/2).

Pengurangan jumlah produksi juga dilakukan. Jika sebelumnya menghabiskan kedelai 300 kg untuk produksi dalam beberapa hari, kini dikurangi hingga 200 kg. "Kalau dipaksakan nanti takut rugi lebih banyak lagi,”  kata Muslika.

Produksi tahu Muslika ini dijual ke beberapa pasar di Kabupaten Bangli, seperti pasar Kidul Bangli, pasar Kayuambua Susut dan  Pasar Singamandawa Kintamani serta Pasar Desa Pengotan Bangli.

Sementara untuk harga tahu bervariasi yakni ukuran kecil Rp 5.000 per bungkus isian 14 potong. Sedangkan untuk ukuran besar Rp 10.000 isian 14 potog. "Selain dijual  secara eceran  kami juga serahkan ke para pedagang,” ujar perempuan yang sudah menggeluti usaha tahu sejak tahun 1987.*esa

Komentar