nusabali

Satgas Nonaktifkan Dua Isoter

Kasus Konfirmasi Covid-19 Menurun

  • www.nusabali.com-satgas-nonaktifkan-dua-isoter

Perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 baru yang tercatatkan pada Selasa (22/2) sebanyak 13 orang.

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali menonaktifkan dua dari tiga tempat isolasi terpusat (isoter) di Buleleng. Penutupan itu pun dikarenakan kasus konfirmasi positif sudah mulai melandai sejak sepekan ini. Proses isolasi saat ini hanya difokuskan di asrama mahasiswa Undiksha Singaraja.

Dua isoter yang kembali ditutup sementara yakni Asrama Kompi Bantuan Raider 900/SBW di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan dan asrama SMAN Bali Mandara di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi dihubungi Selasa (22/2) kemarin mengatakan, dua isoter ditutup sementara karena kasus konfirmasi positif sudah mulai melandai sejak sepekan lalu.

“Hari ini dua isoter kami bersihkan kembali, karena hunian dan trend kasus konfirmasi juga menurun sejak sepekan lalu, sehingga isoter kami fokuskan hanya di satu tempat saja yakni di asrama Undiksha. Kebetulan saat ini dari kapasitas 86 bed sisa yang masih kosong sekitar 60 persenan,” ucap Ariadi Pribadi.

Mantan Camat Gerokgak ini juga menjelaskan, kondisi terakhir isoter Asrama Kompi Bantuan Selasa kemarin hanya terisi 7 orang dan sudah menyelesaikan isolasi pada Selasa kemarin. Sedangkan pasien Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR) di Asrama SMAN Bali Mandara tersisa 8 orang yang kemudian dipindahkan ke asrama Undiksha Singaraja.

Dua isoter yang dinonaktifkan mulai dibersihkan kembali oleh tim BPBD Buleleng. Termasuk sterilisasi menggunakan disinfektan. Namun Ariadi mengatakan penutupan bersifat sementara, menyesuaikan dengan perkembangan kasus konfirmasi baru.

Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 baru yang tercatatkan pada Selasa (22/2) sebanyak 13 orang. Selain itu juga ada 87 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan menyisakan 319 orang menjalani perawatan.*k23

Komentar