nusabali

Masyarakat Denpasar Diimbau Tidak Ragu Ikut Vaksin Booster

Vaksin Covid-19 Tidak Melindungi Seumur Hidup

  • www.nusabali.com-masyarakat-denpasar-diimbau-tidak-ragu-ikut-vaksin-booster

DENPASAR, NusaBali.com - Masyarakat Kota Denpasar diharapkan tidak ragu memanfaatkan fasilitas vaksin Covid-19 dosis ketiga yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Vaksin booster akan meningkatkan antibodi tubuh melawan virus corona yang saat ini merebak dengan varian Omicron.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2P), Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda MKes, mengatakan  vaksinasi booster di Kota Denpasar terus digenjot untuk melindungi warga dari Covid-19.

"Per 22 Februari 2022, secara kumulatif capaian vaksinasi booster non-nakes di Kota Denpasar mencapai 132.584 atau 27 persen dari total sasaran. Sementara untuk kelompok nakes (petugas medis dan non medis), capaian vaksin dosis ketiga sudah mencapai 132,6 persen atau sebanyak 15.994 orang,” terang dr Agung Dharmayuda, Selasa (22/2/2022).

Dr Dharmayuda menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 tidak memberikan perlindungan seumur hidup dari virus corona. Karena itu pemberian vaksin berulang akan sangat membantu melindungi diri dari Covid-19.

"Ini sifatnya emergency, tidak bisa memberikan perlindungan seumur hidup. Sekarang mulai merebak gelombang ketiga atau ada yang menyebut varian omicron, sehingga perlu diberikan kekebalan tambahan dosis yang ketiga atau booster," yakin dr Dharmayuda yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskesmas 1 Denpasar Selatan. 

"Intinya adalah kekebalan yang kita dapatkan dari vaksinasi ini tidak bisa bertahan lama oleh karena itu perlu diberikan penguat," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, salah satu syarat mendapatkan vaksin booster adalah minimal sudah 6 bulan  mendapatkan vaksin dosis kedua. Hal itu, menurut dr Dharmayuda, sudah berdasarkan kajian atau penelitian jika antibodi untuk melawan Covid-19 sudah mulai menurun 6 bulan pasca diberikan dosis kedua.

Melihat pentingnya peran vaksin booster, dr Dharmayuda mengajak warga yang telah memenuhi syarat untuk langsung mendatangi fasyankes yang tersebar di seluruh Kota Denpasar. "Meskipun pemerintah belum mewajibkan, alangkah baiknya jika mendapatkan vaksin booster," sebutnya.

Terkait ketakutan masyarakat dengan gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), dr Dharmayuda menyebut masyarakat tidak perlu khawatir karena pemberian vaksin booster sudah melewati kajian, sehingga sudah ditetapkan polanya, baik jenis vaksin yang digunakan maupun jumlah dosisnya.

"Jika vaksin pertama dan kedua Sinovac maka vaksin ketiga bisa menggunakan AstraZeneca atau Pfizer. Jika vaksin pertama dan kedua AstraZeneca, vaksin ketiganya bisa AstraZeneca dengan dosis full atau bisa juga Moderna setengah dosis atau Pfizer juga setengah dosis," ujarnya.

Jika kedapatan mengalami gejala setelah mendapatkan vaksin ketiga, masyarakat diharapkan tetap tenang meski harus tetap waspada. "Kadang-kadang menimbulkan gejala, itu bagus karena itu artinya vaksin bekerja dalam tubuh kita, jadi tidak usah panik," ujarnya.

Dr Dharmayuda pun berharap masyarakat tidak usah ragu datang ke fasyankes ataupun mendatangi kegiatan vaksinasi booster yang dilangsungkan di tempat umum bekerjasama dengan fasyankes. "Kita diberikan secara gratis kenapa tidak, kalaupun nanti terkena Covid-19 gejala yang dialami akan sangat jauh berkurang," tandasnya.

Pencanangan Vaksinasi Booster Covid-19 Kota Denpasar dilakukan di Rumah Sakit Wangaya Denpasar pada 14 Januari2022 lalu. Adapun 40 Fasyankes yang dapat dikunjungi masyarakat untuk mendapatkan vaksin, yakni 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. 

Sementara rumah sakit terdiri dari RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara, KKP Benoa, RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU Balimed, RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba, RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, dan RSIA Harapan Bunda. 

Selebihnya adalah klinik yang meliputi Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Sat Brimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, dan Klinik Utama Sidhi.

Komentar