Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah Sambut HUT Kota

Dimulai sejak pukul 08.00-12.00 Wita, tampak warga antusias mendatangi pasar murah untuk mendapatkan harga 'diskon'. Komoditi yang dijual meliputi sembako yang banyak dibutuhkan masyarakat, seperti beras, minyak goreng kemasan, telur, gula putih, gas elpiji, hingga buah-buahan.

Kabid Metrologi dan Tertib Niaga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana, mengatakan, selain dalam rangka menyambut hari jadi Kota Denpasar ke-234, pasar murah diadakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih murah dibanding harga di pasaran.

"Pemerintah Kota Denpasar ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat kita untuk memperoleh bahan pokok, tentu bahan pokok yang kita berikan harus lebih murah," ujar Sukadana ditemui pada saat kegiatan pasar murah.

Ia mengatakan, untuk mendapatkan harga murah, pihaknya bekerjasama dengan suplier sembako sehingga harga yang diberikan merupakan harga di tingkat distributor. Sementara untuk tempat, Disperindag bekerjasama dengan pihak Desa Adat maupun Desa dinas.

Warga bebas memilih kebutuhan pokok yang dicari. Beras ukuran 5 kilogram bisa didapatkan dengan harga Rp 51.000, yang menurut Sukadana di pasaran bisa mencapai Rp 57.000. Sementara ukuran 10 kilogram bisa dibawa pulang dengan harga Rp. 99.000, lebih murah dibanding di pasaran Rp 107.000.

Harga minyak goreng yang melejit belakangan, juga sulit dicari, dijual dengan harga Rp 14.000 per liternya. "Harga subsidi dari berbagai merk, seperti  Kunci Mas, Sanco, Palmelo," sebut Sukadana.

Demikian harga gula putih yang harganya sedang naik di pasaran, bisa dibawa pulang dengan harga Rp 12.500 per kilogram. 

Masyarakat luas bisa langsung datang mengunjungi pasar murah dengan menggunakan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang belum kebagian, bisa mendatangi pasar murah berikutnya yang diadakan Rabu (23/2/2022) besok bertempat di Balai Banjar Bhuana Merta, Desa Adat Denpasar, Jalan Gunung Batok, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat. Masyarakat juga bisa datang sejak pukul 08.00-12.00 Wita. 

Salah seorang warga, Komang Sulastri, senang bisa mendapatkan harga sembako murah. Ia berharap pasar murah bisa sering-sering diadakan. "Bagus, masyarakat jadi bisa mengurangi biaya belanja yang semakin berat sekarang, seperti beras, minyak (goreng), dan gula. Itu yang paling banyak dicari," ujar Sulastri warga Yang Batu Kauh.

Minyak goreng, ujarnya, selain mahal di pasaran juga sulit dicari. Karena itu ia bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di pasar murah kali ini (Rp 14.000). *