Perseden Jalani Laga 'Hidup Mati'

Laskar Catur Muka wajib menang jika ingin lolos ke 16 besar. Peluang masih terbuka, tapi  harus menang poin.  "Nanti partai hidup mati bagi Perseden, jawabannya harus menang dan tidak ada pilihan lain kecuali memenangkan pertandingan untuk lolos ke 16 besar," kata pelatih kepala Wayan Sukadana, Senin (21/2).

Menurut Sukadana, para pemain harus fokus dan tidak usah melihat partai lainnya antara Deltras Sidoarjo kontra Gasma Enrekang.

"Kalau seri langkah kami sudah selesai, makanya nanti harus memenangkan pertandingan," kata Sukadana, mantan pemain Gelora Dewata itu.

Sukadana mengakui dalam dua kali laga sebelumnya pemain Perseden belum beruntung. Padahal selalu mendominasi permaimanan, namun Nengah Sulendra dkk belum mampu meraih kemenangan.

"Siapa yang tidak mau cetak gol, semua pemain ingin kontribusi memberikan gol. Semoga keberuntungan ada di pihak kita pada penyisihan terakhir," terang Sukadana.

Sukadana mengaku sangat optimistis, karena pemainnya dalam kondisi sehat dan siap tempur. Hasil test swab terakhir semuanya negatif dari Covid-19. Dengan demikian, katanya, pada penyisihan terakhir dapat tampil full team di lapangan.

Sementara pada laga perdana, Perseden imbang 1-1 lawan Gasma Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2) lalu. Lalu imbang lagi 1-1 lawan tuan rumah Deltras Sidoarjo, Sabtu (19/2). Dengan dua kali imbang, Perseden meraih nilai 2 dan kini di urutan ketiga klasemen.

Sedangkan Deltras memuncaki klasemen dengan nilai 4 dari sekali menang dan sekali seri. Posisi kedua ditempati PS Siak Riau dengan nilai poin 3, dari hasil sekali menang, dan juru kunci Gasma Enrekang dengan nilai 1. *dek