nusabali

Kasus Aktif Corona di Bali Berkurang Jadi 17.523 Orang

Trend Pasien Sembuh Lampaui Jumlah Kasus Baru Terus Berlanjut

  • www.nusabali.com-kasus-aktif-corona-di-bali-berkurang-jadi-17523-orang

DENPASAR, NusaBali
Jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 dalam perawatan dan karantina) di Bali per 18 Februari 2022 berkurang menjadi 17.523 orang, dari semula 18.406 orang sehari sebelumnya.

Ini setelah pada Jumat (18/2) di Bali terdapat 1.912 pasien sembuh, ber-samaan dengan munculnya 1.041 kasus baru Covid-19 dan 12 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 1.041 kasus baru per Jumat kemarin, terbanyak berada di Kabupaten Badung mencapai 360 kasus. Sedangkan jumlah terbanyak kedua terjadi di Kota Denpasar dengan 319 kasus baru, disusul Gianyar (91 kasus baru), Tabanan (78 kasus baru), Buleleng (57 kasus baru), Jembrana (46 kasus baru), Bangli (39 kasus baru), Karangasem (26 kasus baru), dan Klungkung (25 kasus baru).

Dengan tambahan 1.041 pasien baru per Jumat kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini tembus 146.545 kasus. Dari jumlah itu, 124.768 orang atau 85,14 persen di antaranya berhasil sembuh. Tingkat kesembuhan naik tajam sekitar 0,71 persen dibanding sehari sebelumnya.

Per Jumat kemarin, kembali terdapat tambahan 1.912 orang pasien sembuh di Bali. Dan, ini untuk keempat kalinya selama gelombang tiga pandemi Covid-19 akibat varian Omicron terjadi fenomena pasien sembuh melampaui jumlah kasus baru di Bali. Fenomena serupa sebelumnya terjadi 14 Februari 2022 ketika terdapat 1.686 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 1.307 kasus baru, 16 Februari 2022 (ketika 1.823 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 1.518 kasus baru), dan 17 Februari 2022 (ketika 2.111 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 1.445 kasus baru).

Jumlah pasien sembuh terbanyak per Jumat kemarin terjadi di Denpasar mencapai 801 orang, disusul Badung (511 pasien sembuh), Tabanan (177 pasien sembuh), Bangli (97 pasien sembuh), Buleleng (80 pasien sembuh), Jembrana (70 pasien sembuh), Karangasem (64 pasien sembuh), Klungkung (64 pasien sembuh), dan Gianyar (48 pasien sembuh).

Sementara, jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Bali hingga saat ini mencapai 4.254 orang atau 2,90 persen dari total 146.545 kasus po-sitif. Ini setelah per Jumat kemarin di Bali kembali terdapat 12 pasien Covid-19 meninggal dunia, masing-masing di Gianyar (3 pasien meninggal), Buleleng (3 pasien meninggal), Karangasem (2 pasien meninggal), Denpasar (1 pasien meninggal), Badung (1 pasien meninggal), Gianyar (1 pasien meninggal), dan Klungkung (1 pasien meninggal).

Sebaliknya, kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan atau karantina) di Bali saat ini berkurang menjadi 17.523 orang atau 11,96 12,65 persen dari total 146.545 kasus positif. Ini turun sekitar 0,79 persen dibanding sehari sebelumnya.

Kasus aktif terbanyak saat ini berada di Badung mencapai 5.907 orang, disusul Denpasar (5.390 orang), Tabanan (1.699 orang), Gianyar (1.122 orang), Klungkung (775 orang), Buleleng (764 orang), Karangasem (732 orang), Jembrana (635 orang), dan Bangli (478 orang). Selain itu, ada 21 pasien dari luar daerah Bali yang kini masih dalam perawatan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan dari 17.523 kasus aktif tersebut, sebanyak 1.143 orang atau 6,52 persen dirawat di rumah sakit rujukan. Mereka mnerupakan pasien yang bergejala sedang hingga berat.

Sedangkan sisanya, yang masuk kategori orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG GR), sebanyak 601 orang atau 3,43 persen menjalani isolasi terpusat (Isoter) dan 15.779 orang atau 90,05 persen menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.

Menurut Made Rentin, kapasitas tenoat Isoter yang ada di Bali saat ini mencapai 1.882 tempat tidur (bed). “Dari jumlah itu, terisi baru 601 bed (31,93 persen), sehingga masih tersisa 1.281 bed (68,07 persen),” ungkap Made Rentin saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, tadi malam. *nar

Komentar