Perseden Wajib Hajar Alesha FC
PS Jimbaran Kandas di 64 Besar Liga 3 Nasional
Kalau tim kita komplit, saya yakin mampu mengatasi semua tim di Grup I, tapi ini yang harus kita terima soal adanya dugaan manipulasi data positif Covid-19.
DENPASAR, NusaBali
Perseden Denpasar berpeluang lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional. Sebab Laskar Catur Muka akan menghadapi tim juru kunci Grup I, Alesha FC. Meski demikian, Perseden wajib menang atas Alesha pada laga ketiga atau terakhir Grup I, di Stadion Semen Gresik, Minggu (13/2) sore ini,
Kemenangan akan membuat Perseden minimal jadi runner up Grup I, karena sebelumnya kalah 1-2 dari Gresik United, yang pada laga terakhir menghadapi Persemar Martapura. Namun untuk memenuhi target tersebut, Perseden berharap pada 11 pemainnya, yang masih menjalani karantina mandiri, terbebas dari Covid -19.
Menurut Sekretaris Askot PSSI Denpasar Ida Bagus Purnaya, kemenangan menjadi hal mutlak karena saat ini Perseden menjadi runner up Grup I dengan 3 poin, di bawah Gresik United yang mengantongi poin 6, yang sama-sama dari dua kali laga.
"Kami yakin masih bisa lolos grup, dengan catatandapat memenangkan laga penyisihan terakhir melawan Alesha FC," kata Gus Pur, panggilan . Ida Bagus Purnaya, Sabtu (12/2).
Gus Pur berharap kesempatan laga terakhir dapat dimaksimalkan untuk meraih poin maksimal. Sebab, tambahan tiga poin cukup membawa Perseden lolos ke 32 besar dengan status runner up.
Sedangkan manajer Perseden Anak Agung Alit Made Wiartha mengakui hasil kurang bagus sebelumnya murni karena dikerjain panitia di Gresik.
Menurutnya, banyak kejanggalan yang ditemukan dalam proses test Swab PCR untuk pemain Perseden. "Kalau tim kita komplit, saya yakin mampu mengatasi semua tim dari 3 kali jadwal bertanding di grup I, tapi ini yang harus kita terima soal adanya dugaan manipulasi data soal pemain positif Covid - 19," tutur Turah Guntur, panggilan akrab Anak Agung Alit Made Wiartha.,
Karena itu, Turah Guntur berharap test dilakukan dengan riil dan hasilnya langsung diumumkan secara terbuka. Pihaknya yakin jika pemain pilar dan inti tidak banyak terpapar Covid - 19, Perseden mampu berjaya di Grup I.
"Kita tunggu saja hasil test Swab PCR untuk yang 11 pemain, mudah - mudahan hasilnya negatif. Jika banyak negatif, pelatih akan banyak opsi untuk menurunkan pemain di laga terakhir," ujar Turah Guntur, yang juga Eksekutif Komite (Exco) PSSI Denpasar.
Turah Guntur sangat paham kekhawatiran lawan pada kekuatan Perseden. Bukan bermaksud jemawa, tapi kata dia, memang fakta demikian. Karena itu, pihak Perseden menyiapkan test lab pendamping, usai test Swab dari panitia PSSI.
“Beberapa detik usai tes swab panitia PSSI, kita test swab mandiri lagi, dan itu akan pakai kita perbandingan nanti. Saya sangat khawatir adanya permainan ini," tutur Turah Guntur.
Sementara itu, satu wakil Bali di Babak 64 Besar Liga 3 Nasional, yakni PS Jimbaran tersingkir dari persaingan Grup H. PS Jimbaran mengalami dua kekalahan beruntun, sehingga kini menjadi juru kunci grup. Pada laga perdana, PS Jimbaran kalah dari PSKB Bukittinggi 2-0, lalu juga kalah 0-2 dari PS Palembang pada laga kedua. *dek
Perseden Denpasar berpeluang lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional. Sebab Laskar Catur Muka akan menghadapi tim juru kunci Grup I, Alesha FC. Meski demikian, Perseden wajib menang atas Alesha pada laga ketiga atau terakhir Grup I, di Stadion Semen Gresik, Minggu (13/2) sore ini,
Kemenangan akan membuat Perseden minimal jadi runner up Grup I, karena sebelumnya kalah 1-2 dari Gresik United, yang pada laga terakhir menghadapi Persemar Martapura. Namun untuk memenuhi target tersebut, Perseden berharap pada 11 pemainnya, yang masih menjalani karantina mandiri, terbebas dari Covid -19.
Menurut Sekretaris Askot PSSI Denpasar Ida Bagus Purnaya, kemenangan menjadi hal mutlak karena saat ini Perseden menjadi runner up Grup I dengan 3 poin, di bawah Gresik United yang mengantongi poin 6, yang sama-sama dari dua kali laga.
"Kami yakin masih bisa lolos grup, dengan catatandapat memenangkan laga penyisihan terakhir melawan Alesha FC," kata Gus Pur, panggilan . Ida Bagus Purnaya, Sabtu (12/2).
Gus Pur berharap kesempatan laga terakhir dapat dimaksimalkan untuk meraih poin maksimal. Sebab, tambahan tiga poin cukup membawa Perseden lolos ke 32 besar dengan status runner up.
Sedangkan manajer Perseden Anak Agung Alit Made Wiartha mengakui hasil kurang bagus sebelumnya murni karena dikerjain panitia di Gresik.
Menurutnya, banyak kejanggalan yang ditemukan dalam proses test Swab PCR untuk pemain Perseden. "Kalau tim kita komplit, saya yakin mampu mengatasi semua tim dari 3 kali jadwal bertanding di grup I, tapi ini yang harus kita terima soal adanya dugaan manipulasi data soal pemain positif Covid - 19," tutur Turah Guntur, panggilan akrab Anak Agung Alit Made Wiartha.,
Karena itu, Turah Guntur berharap test dilakukan dengan riil dan hasilnya langsung diumumkan secara terbuka. Pihaknya yakin jika pemain pilar dan inti tidak banyak terpapar Covid - 19, Perseden mampu berjaya di Grup I.
"Kita tunggu saja hasil test Swab PCR untuk yang 11 pemain, mudah - mudahan hasilnya negatif. Jika banyak negatif, pelatih akan banyak opsi untuk menurunkan pemain di laga terakhir," ujar Turah Guntur, yang juga Eksekutif Komite (Exco) PSSI Denpasar.
Turah Guntur sangat paham kekhawatiran lawan pada kekuatan Perseden. Bukan bermaksud jemawa, tapi kata dia, memang fakta demikian. Karena itu, pihak Perseden menyiapkan test lab pendamping, usai test Swab dari panitia PSSI.
“Beberapa detik usai tes swab panitia PSSI, kita test swab mandiri lagi, dan itu akan pakai kita perbandingan nanti. Saya sangat khawatir adanya permainan ini," tutur Turah Guntur.
Sementara itu, satu wakil Bali di Babak 64 Besar Liga 3 Nasional, yakni PS Jimbaran tersingkir dari persaingan Grup H. PS Jimbaran mengalami dua kekalahan beruntun, sehingga kini menjadi juru kunci grup. Pada laga perdana, PS Jimbaran kalah dari PSKB Bukittinggi 2-0, lalu juga kalah 0-2 dari PS Palembang pada laga kedua. *dek
Komentar