nusabali

135 Kasek SD dan SMP Daftar Sekolah Penggerak

  • www.nusabali.com-135-kasek-sd-dan-smp-daftar-sekolah-penggerak

AMLAPURA, NusaBali
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bali menggelar sosialisasi sekolah penggerak di tiga sekolah di Karangasem, Rabu (9/2).

Sebanyak 135 Kasek SD dan SMP se-Karangasem telah mendaftarkan sekolah yang dipimpinnya jadi calon sekolah penggerak secara online. LPMP Bali menugaskan I Gede Selamet Atmaja dan I Made Abdi sebagai pendamping coacing yang membantu kasek melatih proses berpikir.

Pendampingan yang diberikan menyangkut teknik mendaftarkan sekolah secara online ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Pendaftaran online yakni nama kasek, NIP (nomor induk pegawai), SIMPKB (sistem informasi manajemen untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan), email, nomor telepon, jabatan, identitas sekolah, NPNS (nomor pokok sekolah nasional), status sekolah, dan alamat. Sosialisasi digelar di tiga tempat yakni SMPN 5 Amlapura dengan peserta 45 kasek, SMPN 1 Abang sebanyak 45 kasek, dan SMPN 3 Selat sebanyak 45 kasek. “Kali ini hanya daftar dulu, sekolahnya didaftarkan, setelah diterima pendaftarannya tahap berikutnya isi dengan data-data sekolah sesuai yang tertuang dalam dapodik (data pokok pendidikan),” jelas Gede Selamet.

Sosialisasi calon sekolah penggerak juga dipantau Koordinator Pengawas Karangasem Ida Bagus Nyoman Japa. “Jika dinyatakan lolos, maka menjadi calon sekolah penggerak, lanjut mengikuti pelatihan-pelatihan,” jelas Gede Selamet. Program sekolah penggerak dalam upaya mewujudkan visi pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Program sekolah penggerak mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik, mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter diawali kasek dan guru yang unggul. Selama pelatihan nantinya ada pelatih ahli sebagai pendamping kasek. Terpisah, Kasek SMPN 4 Bebandem I Gede Arya mengatakan, tidak sulit untuk mendaftarkan sekolah sebagai sekolah penggerak secara online, “Sekolah sudah masuk dapodik, hanya membutuhkan waktu 5 menit mendaftar dan telah diterima,” jelas Gede Arya. *k16

Komentar