Disdukcapil Buka Layanan Jemput Bola

Mobil layanan keliling ini diagendakan mendatangi desa-desa di sembilan kecamatan untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi Covid-19. Kepala Disdukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni Rabu (9/2) kemarin mengatakan, layanan jemput bola merupakan layanan offline yang diperuntukkan untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil di Buleleng.

“Buleleng dengan wilayah yang luas, jumlah penduduknya yang banyak, karakteristik masyarakat yang variatif tentunya penanganannya harus adaptif pula, sehingga dari sisi pelayanan semua tersentuh,” ujar Reika. Masyarakat yang mendapat prioritas layanan jemput bola dapat mengurus administrasi kependudukan langsung dengan dokumen persyaratan sudah lengkap.

Reika menyebut untuk optimalisasi layanan, sebelum melakukan kunjungan Disdukcapil Buleleng akan memberikan kabar melalui Pemerintah Desa (Pemdes). Sehingga saat hari pelayanan, masyarakat sudah siap dengan dokumennya.

Selain itu layanan jemput bola juga dikembangkan melalui Layanan Siap Datang ke Rumah Pendudukan (Sidakep). Petugas Disdukcapil akan datang langsung ke rumah penduduk yang memang mengalami kesulitan akses, seperti disabilitas, masyarakat miskin dan yang sedang sakit.

Sementara itu program layanan Siap Melayani Identitas Kependudukan dan Catatan Sipil (Si Melik) juga terus digencarkan ke desa-desa pada masa pandemi. Teknis Simelik di tengah pandemi disebutkan Reika, perangkat desa mengumpulkan dan menyiapkan dokumen kelengkapannya dari masyarakat. Sehingga ketika jadwal Disdukcapil turun ke desa bersangkutan, tinggal melakukan perekaman. Selanjutnya perangkat desa akan berperan aktif mendistribusikan kembali dokumen kependudukan masyarakatnya setelah selesai dicetak Disdukcapil Buleleng. Layanan jemput bola ini pun disebut Reika sangat membantu mengatasi penerapan prokes pada masa pandemi yakni menghindari kerumunan.*k23