nusabali

Putuskan Tak Maju Caleg di 2024 karena Bersiap Jadi Sulinggih

Ida Bagus Adnyana, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Karangasem

  • www.nusabali.com-putuskan-tak-maju-caleg-di-2024-karena-bersiap-jadi-sulinggih

AMLAPURA, NusaBali
Anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Gerindra, Ida Bagus Adnyana memutuskan tak lagi maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Karangasem asal Dapil Karangasem IV (Selat, Rendang dan Sidemen)  di sela-sela HUT ke-14 Gerindra di Sekretariat Gerindra Jalan Bhayangkara Amlapura, Minggu (6/2) pukul 10.00 Wita.

Gus Adnyana, anggota DPRD Karangasem dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 asal Geria Suci, Banjar Gunung Biau, Desa Muncan, Kecamatan Selat ini beralasan tidak lagi maju sebagai Caleg di Pileg 2024 karena tengah bersiap untuk menjadi sulinggih. "Saya mau menjadi sulinggih, sebab di Geria Suci, tidak lagi ada sulinggih setelah kedua orangtua yang sebelumnya sulinggih, telah lebar," katanya.

Wakil Ketua DPC Gerindra Karangasem ini juga tidak mungkin mengajukan istrinya sebagai caleg. "Kan istri saya ikut juga jadi sulinggih, sedangkan kedua anak saya jadi PNS, otomatis saya memberikan kesempatan kepada kader Gerindra lainnya untuk maju," jelas Wakil Ketua DPRD Karangasem periode 2014-2019 ini.

Ketua PAC Gerindra Selat, I Komang Sukadana mengaku siap mencari pengganti. Terutama dari Kecamatan Selat telah disiapkan kader-kader potensial, termasuk kader perempuan. "PAC Gerindra Selat menyiapkan 10 kader terbaik untuk masuk bursa caleg," jelas Sukadana. Dapil Karangasem IV (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen) sendiri mendapatkan jatah 11 kursi anggota DPRD. Dengan alokasi kursi itu, maka Gerindra harus siapkan 22 orang caleg.

Sementara dalam peringatan HUT ke-14 Gerindra kemarin dipimpin Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa didampingi Sekretaris I Komang Dana dan Bendahara I Putu Sudirga, dihadiri sejumlah pengurus DPC dan PAC. Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini menerima permintaan Ida Bagus Adnyana, tidak lagi masuk daftar caleg, dan menginstruksikan agar di tiap dapil disiapkan 200 persen dari jumlah kuota kursi DPRD, nama-nama mesti tuntas disetor Maret 2022. *k16

Komentar