Badung Siapkan Dua Tempat Isoter

MANGUPURA, NusaBali

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung kembali melonjak. Bahkan dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus menyentuh angka tiga digit. Pemerintah pun melalui Satgas Covid-19 sudah mengambil langkah-langkah taktis, salah satunya dengan memberlakukan pembelajaran secara daring.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, mengatakan dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus yang cukup tinggi di Badung. “Pada Kamis (3/2) kemarin kasus positif di Badung sebanyak 460 kasus, begitu juga hari ini diangka 400,” katanya pada NusaBali petang kemarin.

Sayangnya saat disinggung penambahan kasus baru berasal dari kalangan mana saja serta usia berapa saja, Jaya Saputra yang notabene Kadis Komunikasi dan Informatika Badung, belum bisa merinci. “Untuk hari ini (kemarin) kami belum merilis secara resmi, masih berproses. Namun, dari data sebelum-sebelumnya beberapa kasus terkonfirmasi berstatus pelajar,” ujarnya.

Walau begitu berbagai upaya sudah dilakukan. Bahkan, lanjut Jaya Saputra, pemerintah langsung memberlakukan penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sementara waktu. “Jadi mulai hari ini (kemarin) sekolah menerapkan pembelajaran secara daring. Ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

“Upaya lainnya semua fasilitas kesehatan yang ada, baik rumah sakit maupun puskesmas telah diminta mempersiapkan diri, baik SDM, fasilitas dan lain sebagainya, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” imbuh Jaya Saputra.

Tidak hanya itu, lanjut mantan Camat Mengwi itu, Satgas Covid-19 Badung dengan stakeholder terkait juga terus memantau kesiapan oksigen. Hal ini berkacara pada pengalaman sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus, Badung sempat kekurangan oksigen, sehingga harus mencari hingga ke luar daerah, bahkan ke luar Bali.

“Langkah yang tak kalah penting, ke depan seluruh aktivitas dikurangi, perkantoran diberlakukan kembali work from home (WFH) 50 persen,” tegas Jaya Saputra.

Untuk ketersediaan tempat isolasi terpusat (isoter), juga telah disiapkan dua lokasi, yakni di Bakung Beach Resort (Kecamatan Kuta) dan Hotel Made Bali (Kecamatan Mengwi). “Jika kemudian masih memerlukan tempat isoter tambahan, pemerintah tentu akan menyiapkan tambahan,” tandasnya. 

Pada bagian lain, Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta menambahkan tempat isoter sudah sangat siap menerima pasien positif Covid-19. “Saat ini di Bakung Beach Resort sudah terisi sebanyak 120 orang dari total 150 bed yang disiapkan. Sedangkan di Hotel Made Bali dirawat sebanyak 25 orang dari total sebanyak 200 bed,” jelasnya.

“Jika dirasa masih kurang, maka tempat isoter kami akan tambah,” tandas mantan Dirut RSD Mangusada itu. 7 asa