nusabali

Hantam Pantat Truk, Dua Pemabuk Luka-luka

  • www.nusabali.com-hantam-pantat-truk-dua-pemabuk-luka-luka

NEGARA, NusaBali
Peristiwa kecelakaan melibatkan motor Honda Beat nopol DK 4227 ZP dengan truk Hino nopol DK 8858 WA, terjadi di Jalan Danau Batur, Lingkungan Awen, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (1/2) sekitar pukul 22.20 Wita.

Dalam kecelakaan tersebut, pengendara motor bersama temannya yang sama-sama diduga dalam kondisi mabuk, mengalami sejumlah luka setelah menghantam bagian samping pantat truk yang tengah keluar dari sebuah gudang di TKP. 

Berdasar informasi, Rabu (2/2), dua korban dalam kecelakaan tersebut adalah Yusri, 37, serta teman yang diboncengnya, Herman, 38, yang sama-sama warga dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana. Kecelakaan bermula saat Yusri mengendarai motor Honda Beat nopol DK 4227 ZP, membonceng temannya, Herman, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.

Saat di TKP pada situasi jalan lurus, beraspal baik, malam hari, cuaca cerah, gelap tanpa lampu penerangan jalan, sejumlah pengendara motor dari arah timur ke barat berhenti karena memberikan prioritas kepada kendaraan truk Hino nopol DK 8858 WA. Truk yang dikemudikan oleh I Ketut Budiasa, 61, dari Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, itu sedang bergerak mundur keluar dari sebuah gudang sebelah utara jalan. Ketika truk mundur itu pun sudah ada orang yang berdiri di belakang truk untuk memberi isyarat dan menghentikan kendaraan yang datang dari arah timur.

Namun saat ada truk mundur itu, pengendara motor Honda Beat nopol DK 4227 ZP tetap melaju kencang dengan mendahului sejumlah sepeda motor yang tengah berhenti di depannya. Saat menyalip sejumlah motor tersebut, motor Honda Beat yang dikendarai Yusri langsung menghantam bagian belakang pojok sebelah kanan truk. Akibat kejadian itu, Yusri bersama rekan yang diboncengnya, Herman, terpental dari motornya dan jatuh ke sisi jalan dengan mengalami sejumlah luka. 

Yusri diketahui mengalami luka robek pada kepala, luka robek pada dahi kanan, luka robek pada telinga kiri, dan lecet pada tangan kanan. Sedangkan rekannya, Herman, mengalami luka robek pada dada kanan, luka robek pada bibir dan luka robek pada kaki kanan. Melihat kejadian tersebut, kedua korban yang terkapar di jalan itu pun langsung dilarikan ke RSU Negara. 

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana saat dikonfirmasi Rabu kemarin, mengatakan, kedua korban yang sempat dilarikan ke RSU Negara itu, dipastikan hanya mengalami luka ringan. Kedua korban itu pun sudah diperbolehkan pulang pada Rabu pagi kemarin. “Sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. Keduanya hanya luka ringan,” ujar AKP Ariana. 

Menurut AKP Ariana, kecelakaan itu diduga karena kelalaian pengendara sepeda motor Honda Beat nopol DK 4227 ZP. Sang pengendara motor, yakni Yusril bersama temannya, Herman, yang menjadi korban luka dalam kecelakaan itu, diduga sama-sama mabuk. “Dari mulut keduanya tercium bau alkohol. Perkiraan mereka itu mabuk,” ucapnya. 

Terkait kecelakaan tersebut, kata AKP Ariana, sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Namun pihaknya tetap mengimbau agar para pengendara selalu berhati-hati di jalan. “Pastikan berkendara dengan kondisi baik. Tetap berkonsentrasi dan patuhi rambu lalu lintas,” kata AKP Ariana. 7 ode

Komentar