nusabali

Adi Arnawa Ranking Satu Calon Sekda

  • www.nusabali.com-adi-arnawa-ranking-satu-calon-sekda

Wayan Adi Arnawa lolos seleksi sebagai calon Sekda Badung bersama Made Wira Dharmajaya dan Made Sutama

Wayan Suambara Terpental

MANGUPURA, NusaBali
Kandidat favorit Wayan Adi Arnawa kian dekat pada ambisinya untuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, menggantikan Kompyang R Swandika. Ini setelah Adi Arnawa (kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Badung) dinyatakan lolos seleksi bersama dua kandidat lainnya, I Made Wira Dharmajaya (kini Sekwan DPRD Badung) dan I Made Sutama (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badung). Sebaliknya, Wayan Suambara terpental dari arena.

Lolosnya trio Wayan Adi Arnawa, Made Wira Dharmaja, dan Made Sutama ini diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda/Eselon IIa) Kabupaten Badung, Rabu (22/2). Pengumuman 3 besar calon Sekda Badung ini dilakukan langsung oleh Ketua Pansel Kompyang R Swandika, yang Sekda Badung yang akan pensiun per 1 Maret 2017 mendatang.

Semula, ada 6 pejabat teras yang ikut seleksi calon Sekda Badung di Pansel. Namun, 3 kandiat di antaranya terpental. Mereka masing-masing Wayan Suambara (kandidfat favorit yang kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung), I Made Badra (Kepala Dinas Perikanan Badung), dan dr I Gede Putra Suteja (Kepala Dinas Kesehatan Badung).

Kompyang Swandika menyebutkan, sebelum pengumuman resmi 3 kandidat yang lolos seleksi, Rabu kemarin, Pansel yang dipimpinnya terlebih dulu menyampaikan hasil akhir seleksi kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. “Sebelum kita umumkan, sudah kita laporkan terlebih dulu kepada Bapak Bupati,” ujar Kompyang Swandika.

Menurut Kompyang, dalam seleksi calon Sekda Badung, Pansel sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami pastikan proses seleksi sudah berjalan sesuai dengan ketentuan,” tegas Kompyang yang kemarin didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali I Ketut Rochineng dan Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan SDM Badung, I Gede Wijaya.

Ada pun ketentuan dimaksud adalah UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di lingkungan Instansi Pemerintah, serta Surat Komisi ASN Nomor 8-45/KASN/1/2017, Hal: Rencana Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekretaris Daerah Kabupaten Badung/Eselon IIa).

Bahkan, menurut Kompyang, seleksi Calon Sekda Badung mendapat pemantauan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali.“Prinsipnya, keenam calon lulus, mereka baik dan berkualitas. Namun, sesuai panduan, kami harus menyampaikan tiga  nama kepada komisi ASN di Jakarta dan melaporkan ke pejabat berwenang, dan pejabat berwenang melaporkan kepada Bapak Bupati,” terang birokrat asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.

Dalam pengumuman bernomor: 29/PANSEL-JPT/2017 tentang Penen-tuan Hasil Akhir Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekretaris Daerah/Eselon IIa) tertanggal 22 Februari 2017, Wayan Adi Arnawa tertera di nomor urut satu, disusul  Made Wira Dharmajaya (posisi kedua), dan Made Sutama (urutan ketiga). Kompyang mengisyaratkan nomnor urut ini merupakan ranking. “Ya, nomor urut ditentukan oleh bobot dan skor penilaian,” terangnya.

Meski demikian, bukan berarti nomor urut 1 akan otomatis dipilih menjadi Sekda Badung. Nantinya, Sekda Badung hasil seleksi dijadwalkan sudah bisa ditetapkan 27-28 Februari 2017 depan. “Lebih cepat lebih baik, karena Bupati tidak menginginkan posisi Sekda diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), mengingat ini terkait pelayanan kepada masyarat,” tandas Kompyang.

Setelah pengumuman ini, kata Swandika, Bupati Badung akan melaporkannya ke Gubernur Bali. Pansel sendiri kemarin langsung terbang ke Jakarta untuk menyampaikan hasil seleksi ke Komisi ASN. “Kami pun hari ini (kemarin) akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan hasil akhir seleksi ini. Mudah-mudahan, proses di Komisi ASN bisa cepat, sehingga Bupati segera memutuskan satu dari tiga calon untuk ditetapkan menjadi Sekda Badung,” harap Swandika.

Sementara itu, kandidat favorit Wayan Adi Arnawa pilih menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Giri Prasta terkait penetapan siapa Sekda Badung nanti. “Ya, pokoknya kita mengikuti saja proses dan tahapan. Ini juga baru tiga besar, putusannya kan kembali ke pimpinan,” jelas birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin.

Sedangkan Made Sutama mengucapkan syukur karena lolos putaran akhir pemilihan calon Sekda Badung. “Yang jelas, sejak awal kami siap menjalankan seluruh program dan visi misi Bupati. Kalaupun ada kekurangan saya, rekan-rekan bisa membantu saya. Karena prinsipnya, bekerja secara teamwork,” tukas birokrat asal kawasan Kuta Seklatran, Badung ini.

Dikonfirmasi terpisah, Made Wira Dharmajaya tak banyak memberikan statemen atas lolosnya sampai seleksi akhir seleksi calon Sekda Badung. Wira menyerahkan penuh kepada Bupati. “Bagi saya, menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan,” kata birokrat asal Mengwi, Badung ini soal peluang terpilih jadi Sekda Badung. * asa

Komentar