nusabali

Mesin Alat Berat Dibobol, Proyek Mandek

  • www.nusabali.com-mesin-alat-berat-dibobol-proyek-mandek

GIANYAR, NusaBali
Aksi pencurian mesin alat berat terjadi di lokasi proyek pengerukan tanah Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kamis (27/1) pagi.

Alat berat excavator gagal dioperasikan karena bagian mesinnya raib. Polsek Kota Gianyar masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.

Raibnya mesin excavator pertama kali diketahui oleh operator Wildan, 34, ketika tiba di TKP sekitar Pukul 07.30 WITA. Saksi Wildan kaget karena bagian mesin tercabik-cabik, hanya tersisa kabel-kabel pada alat berat. Oleh karena mesin dicuri, alat berat pun gagal dioperasikan.

Atas peristiwa tersebut, Wildan  melaporkan kepada pemilik alat berat Anak Agung Darma Putra, 44, asal Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. Satu unit mesin alat berat merk Komatsu yang hilang diperkirakan senilai Rp 50 Juta.

Dikonfirmasi via telepon, Wildan, yang sehari-hari berprofesi sebagai operator alat berat menuturkan jika excavator tersebut ia bawa ke lokasi pada hari Selasa (25/1). Kemudian pada hari Rabu (26/1) ia sempat bekerja hingga pukul 17.30 WITA. “Lalu alatnya saya parkirkan diposisi semula dan saya pulang. Nah besoknya (Kamis) saya sampai lokasi jam 07.30 WITA ternyata mesinnya sudah hilang, komponennya berantakan,” jelasnya, Jumat (28/1).

Wildan mengaku tak menaruh kecurigaan dengan siapapun. Namun ia memastikan jika orang yang mencuri mesin tersebut merupakan orang yang memiliki keterampilan di bidang mesin. Sebab jika pekerja bengkel sepeda motor atau mobil, ia meyakinkan tidak akan bisa melakukan pencurian mesin tersebut. “Kalau bengkel motor atau mobil mungkin tidak bisa karena sulit sekali. Itu sudah jelas orang mekanik yang biasa menangani alat berat, jadi sudah tahu seluk beluknya,” jelasnya.

Ditambahkannya jika di lokasi kejadian tidak terlalu sepi, di sebelahnya ada showroom mobil dan rumah warga. Dan di showrrom mobil tersebut terdapat CCTV yang mengarah ke TKP. Sehingga dirinya berharap pihak kepolisian bisa mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV tersebut. “Di showroom itu ada CCTV mungkin kelihatan yang mencuri,” terangnya.

Wildan pun berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pencurian tersebut. Terlebih ia kini tidak bisa bekerja karena mesin penggerak dari Excavator tersebut raib. “Mudah-mudahan ketemu barangnya ketemu dan ketahuan pencurinya. Kalau begini saya jadi tidak bisa kerja, karena penggeraknya diambil, itu nyawanya yang diambil,” harapnya.

Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP sekaligus mengumpulkan keterangan saksi pelapor dan korban. “Saat ini kita masih lakukan penyelidikan, semoga segera bisa kita ungkap,” tegasnya. *nvi

Komentar