nusabali

Digadang-gadang Jadi Scoopy Killer, Fazzio Launching di Bali

  • www.nusabali.com-digadang-gadang-jadi-scoopy-killer-fazzio-launching-di-bali

MANGUPURA, NusaBali.com – Dominasi Honda Scoopy di segmen sepeda motor bergaya retro/klasik selama lebih dari satu dasawarsa terancam dengan kehadiran Yamaha Fazzio.

Ya, sejak diluncurkan pertamakali tahun 2010, Scoopy seolah tanpa lawan dan menjadi trendsetter segmen motor klasik. Walau berbagai pabrikan sudah pernah meluncurkan motor bergaya klasik, termasuk Yamaha, namun sulit menandingi Scoopy yang memimpin segmen tersebut.

Tapi di tahun Macan Air  ini, Scoopy mendapat lawan berat setelah Yamaha merilis Fazzio pada 17 Januari 2022 di Jakarta. Dan kini, motor klasik anyar Yamaha ini sudah launching di Bali yang menjadi barometernya motor matic/automatic pada Jumat (28/1/2022).  

Secara tampilan, Fazzio terlihat eye cathing dengan warna-warna cerah membalut body klasik. Tanpa tedeng aling-aling Chief Yamaha DDS Bali, Larry Asnan, tak mengelak  kemunculan Fazzio memang berhadapan langsung dengan Scoopy. 

“Kalau ditanya target penjualan di Bali, kami jawab sebanyak-banyaknya. Seberapa penjualan yang diraih Scoopy, ya itu yang kami bidik,” kata Larry di sela-sela launching yang berlangsung di Mal Bali Galeria (MBG) Kuta.

Bukan hanya sama-sama menampilkan sentuhan klasik, namun banderol harga yang dirilis juga langsung head to head. Jika Scoopy dibanderol dengan harga Rp 21.515.000 (Scoopy Sporty Fashion) dan Rp 22.315.000 (Scoopy Prestige Stylish), maka Fazzio dilego dengan harga Rp 21.750.000 dan Rp 22.050.000 (Fazzio Lux). Harga yang mirip-mirip ini pun akan menjadi tantangan bagi Scoopy karena berhadapan dengan produk yang secara total baru.

Sebenarnya bukan hanya Scoopy yang harus ketar-ketir. Matic premium  Piaggio Vespa  juga harus mewaspadai kehadiran Fazzio. Kendati tidak head to head secara langsung, namun lekukan body Fazzio terasa‘mendekati’ Piaggio yang bercita rasa Eropa.  

Maklum dari sisi nama, arti  Fazzio sendiri adalah perpaduan dua bahasa, yakni, ‘fashion’ (bahasa Inggris)  dan ‘liscio’ (bahasa Italia) yang artinya simple. Sehingga aroma Eropa atau tepatnya Italia yang juga menjadi negara produsen kendaraan roda dua juga diusung pada Fazzio.

Selain lekukan body yang aduhai, pesona warna juga menjadi pembeda. Pada Fazzio disediakan opsi warna yang lebih cerah seperti merah, hitam, krem, dan biru. Sementara varian Lux hanya ada dua  pilihan warna yakni prestige silver dan matte black. “Dua varian ini tak dibedakan dari segi fitur dan teknologi, diferensiasinya hanya ada di pilihan warna saja,” kata Larry.

Jika penampakan luar menampilkan selera fashion, lalu bagaimana dengan sisi fitur ataupun teknologinya?  Fazzio dilengkapi dengan beberapa teknologi yang tak dimiliki kompetitornya, misalnya adalah fitur konektivitas Y-Connect yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemilik dengan kendaraannya. 

“Nantinya bisa melihat segala informasi penting dari kendaraan hanya dengan satu sentuh di layar gawai saja,” terang Nyoman Gede Surata dari Yamaha Institut. 

Fazzio juga  dibekali dengan panel meter full digital dengan tampilan interface yang menarik. Ketiga adalah Blue Core Hybrid, teknologi ini juga belum ada rival-rivalnya. Fungsinya adalah memberikan tenaga tambahan di 3 detik pertama saat pengendara memutar tuas gas yang juga menawarkan ramah lingkungan dan efisiensi BBM.

Selebihnya Fazzio sudah disematkan lampu penerangan depan LED, Smart Motor Generator (SMG), Smart Lock, Smart Key & Answer Back System, lampu Hazard, Side Stand Switch, Double Hook, dan bagasi utama dengan volume 17,8 liter yang sanggup menyimpan 1 buah helm half face.

Dapur pacu Yamaha Fazzio dibekali dengan mesin bensin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi Blue Core. Di atas kertas, dia memiliki tenaga maksimal 8,3 daya kuda pada putaran mesin 4.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 6.500 rpm.

Secara dimensi, Fazzio punya panjang total 1.820 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.125 mm. Jarak sumbu rodanya 1.280 mm, ground clearance 135 mm, tinggi jok 750 mm, dan berat isi (sudah terisi bensin dan oli) di 95 kg.

Di sektor kaki-kaki, skutik ini dibenamkan suspensi depan jenis teleskopik dengan velg palang ring 12. Ban depan menggunakan Dunlop Smart Scooter berprofil 110/70. Sementara di belakang pakai peredam kejut tipe tunggal dengan spesifikasi roda yang sama seperti di depan.

Komentar