Disdik Gianyar Minta Sekolah Perketat Prokes

Belum ada temuan kasus Covid-19 klaster sekolah, seperti terjadi di kabupaten/kota lain di Bali. Meski demikian, jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Gianyar meminta sekolah memperketat protokol kesehatan (proeks), sekaligus sebagai antisipasi pembelajaran daring.

Kepala Disdik Gianyar Made Suradnya meminta para orangtua siswa, ketika usai menjemput anaknya ke sekolah, jangan mengajak mereka singgah ke sembarang tempat. "Karena situasi dan kondisi dimana ada peningkatan Covid-19, sekolah-sekolah terutama kepala sekolah dan para pengajar (pendidik dan kependidikan), agar lebih ketat dengan prokes. Jangan biarkan anak bergerombol dan diimbau kalau pulang sekolah harus pulang, jangan kemana-mana," ujar mantan staf Bagian Humas dan Prokokol Pemkab Gianyar ini.  

Suradnya mengatakan, sejauh ini penerapan protokol kesehatan di sekolah di bawah Disdik Gianyar telah berjalan sangat baik. "Namun perlu ditingkatkan lagi, dan jangan abai karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini sekolah di bawah Disdik Gianyar telah menerapkan PTM 100 persen, sejak awal Januari 2022 ini. Karena status Gianyar atau Bali saat ini berada di PPKM Level 3.

Kepala Dinas Kesehatan Gianyar Ida Komang Upeksa mengatakan sampai saat ini vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 - 11 tahun masih berlanjut, dan hampir semua sudah vaksinasi ke-2. Dia mengklaim cakupan vaksinasi anak di Gianyar nomer dua nasional.*nvi