nusabali

Perbekel Kantongi Minimal Rp 7 Juta/Bulan

  • www.nusabali.com-perbekel-kantongi-minimal-rp-7-jutabulan

GIANYAR, NusaBali
Perbekel di Kabupaten Gianyar berhak mengantongi gaji Rp 5 juta/bulan, sesuai Perbup  No : 78 Tahun 2019.

Gaji ini belum termasuk tunjangan sesuai jumlah penduduk di desa, mengacu Perbup Gianyar No : 119 Tahun 2018. "Desa dengan jumlah penduduk di atas 10.000 jiwa bisa mendapat tunjangan Rp 3 juta. Jadi, paling sedikit perbulan perbekel mengantongi uang sebesar Rp 7 juta," jelas Kadis PMD (Pembangunan Masyarakat dan Desa) Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi, Kamis (27/1).

Kata dia, perbekel yang desa dengan  jumlah penduduk 1.000 - 5.000 jiwa berhak dengan tambahan penghasilan Rp 2 juta. Selain itu, jelas kadis asal Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, namun tinggal di Klungkung ini, perbekel juga dapat fasilitas berupa kendaraan dinas roda empat jeni X-pander dan sepeda motor

Sementara itu, setelah dinyatakan menang pada pemilihan perbekel serentak pada 26 Desember lalu, perbekel terpilih akan dilantik pada Selasa (1/2) mendatang. Pelantikan rencananya dilaksanakan secara serentak di Taman Maheswara, halaman belakang Kantor Bupati Gianyar.

"Pelantikan sesuai jadwal, Selasa 1 Februari nanti, secara serentak dilantik oleh Bupati Gianyar," jelas Ngakan Adi.

Perbekel terpilih tersebut yakni AA Gde Mayun, Desa Petak (995 suara), Kompyang Ambarayusa, Desa Sanding (1.449 suara), I Ketut Putrayasa, Desa Tegaltugu (1.006 suara), Dewa Nyoman Putra, Desa Pejeng Kangin (984 suara), I Wayan Ardika, Desa Kelusa (1.316 suara), I Ketut Branayoga, Desa Temesi (967 suara), Dewa Gede Dwi Putra, Desa Sukawati (7.377 suara), AA Gede Semarajaya, Desa Pejeng Kawan (980 suara), Dewa Made Astawa, Desa Pejeng Kelod (838 suara), I Wayan Agus Mulyana, Desa Lebih (2.521 suara), I Ketut Sumarda, Desa Buruan (1.766 suara).

Dua perbekel terpilih pengganti antar waktu yakni I Wayan Sukarsa, Desa Pejeng (48 suara) dan I Made Diptayana, Desa Melinggih (50 suara). Ngakan Adi menjelaskan terdapat 4 calon incumbent yang tumbang, yaitu di Desa Pejeng Kangin, Pejeng Kawan, Temesi, dan Kelusa. "Calon  incumbent yang bertahan hanya di Desa Sukawati dan Buruan," ujar mantan petugas kir kendaraan di Dinas Perhubungan Gianyar ini. *nvi

Komentar