nusabali

KESEHATAN : Buah dan Sayur Sehatkan Mental

  • www.nusabali.com-kesehatan-buah-dan-sayur-sehatkan-mental

Makan buah dan sayuran ternyata tak hanya baik untuk kesehatan tubuh. Sejumlah penelitian menemukan, makan buah dan sayur juga bermanfaat untuk kesehatan mental.

Studi terbaru dilakukan oleh para peneliti dari University of  Otago. Mereka meneliti 171 orang dewasa muda berusia 18-25 tahun. Dari ratusan orang tersebut, ada yang rutin diberi dua porsi buah-buahan dan sayuran segar seperti wortel, buah kiwi, apel dan jeruk. Sisanya tidak diberikan atau hanya diingatkan untuk makan buah dan sayur.

Hasilnya, peserta yang diberikan dua porsi ekstra buah dan sayur setiap hari memiliki suasana hati yang lebih baik, memiliki semangat hidup dan motivasi tinggi dibanding yang tidak atau kurang makan sayur.

Manfaat itu dilihat setelah dua minggu makan buah dan sayur dalam porsi yang cukup. Peneliti menyimpulkan, rutin makan buah dan sayur dalam dua minggu saja meningkatkan peluang seseorang dapat mengatasi depresi.

“Pesan dari studi ini adalah kita harus memberikan lebih banyak buah dan sayuran untuk mereka makan, tidak sekadar mengingatkan seseorang untuk makan sayur,” kata penulis studi Dr Tamlin Conner seperti dikutip dari dailymail.

Conner merekomendasikan pemberian makan buah dan sayur yang rutin dalam porsi cukup di mana saja. Mulai dari keluarga di rumah, mereka yang tinggal di asrama, anak-anak di tempat penitipan anak, pasien di rumah sakit, hingga karyawan di tempat kerja.

Namun, menurut Conner memang perlu penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara buah dan sayuran segar untuk membantu mengatasi depresi. Dalam penelitian ini juga belum diungkapkan mengapa buah-buahan dan sayur-mayur memengaruhi suasana hati seseorang menjadi lebih bahagia.

Sebuah studi berskala besar juga mengungkap manfaat buah dan sayur. Konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup secara substansial dapat mengurangi risiko kematian.

Para peneliti menganalisis kebiasaan makan pada lebih dari 65.000 orang di Inggris antara tahun 2001 dan 2013. Mereka menemukan, orang yang makan tujuh atau lebih porsi buah dan sayuran segar memiliki risiko kematian 42 persen lebih rendah pada usia berapa pun dibandingkan rekan mereka yang makan dalam porsi lebih sedikit.

Studi yang dimuat dalam Journal of Epidemiology and Community Health tersebut menemukan, risiko kematian berkurang 36 persen dengan makan lima hingga tujuh porsi buah dan sayur sehari. Sementara itu, risiko tersebut berkurang 29 persen dengan makan tiga hingga lima porsi, dan 14 persen dengan makan satu hingga tiga porsi dalam sehari.

Kendati demikian, studi tidak membuktikan makan buah dan sayur dalam jumlah banyak dapat menekan risiko kematian. Studi hanya menemukan hubungan antara konsumsi produk segar dan risiko kematian yang lebih rendah.

Para peneliti mengatakan, konsumsi tujuh atau lebih porsi buah dan sayur mengurangi risiko kematian dari penyakit jantung sebanyak 31 persen dan dari kanker hingga 25 persen.

"Kita tahu makan buah dan sayur itu sehat, namun efeknya ternyata mengejutkan," ujar penulis studi Oyinlola Oyebode, dari departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University College London seperti dilansir healthday.

Secara keseluruhan, sayuran lebih memberikan manfaat kesehatan daripada buah. Setiap porsi harian sayuran segar mengurangi risiko kematian 16 persen, dibandingkan dengan 13 persen per porsi salad, dan 4 persen per porsi buah segar. Sementara itu, tidak ada manfaat kesehatan yang signifikan dari jus buah.

Sebagian ahli gizi berpendapat, pola makan yang baik adalah makan dengan porsi kecil tetapi dengan frekuensi lebih sering, seperti lima kali sehari. Mereka mengklaim, dengan cara itu, tubuh langsing pun lebih mudah didapat, sekaligus lebih sehat.

Ternyata makan di lima waktu dalam sehari tidak hanya baik untuk kesehatan. Menurut sebuah studi baru, cara itu juga dapat memberikan kualitas kehidupan percintaan yang lebih baik, khususnya untuk makan sayur dan buah. Ini lantaran metode makan seperti itu membantu memperbaiki penampilan, sehingga terlihat lebih menarik.

Para peneliti mengatakan, hasil temuan studi menguatkan anjuran untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah dalam diet sehari-hari. Mereka mengatakan, tambahan satu hingga dua porsi sayur dan buah saja dalam sehari sudah mampu membuat perubahan.

Pada studi yang dipublikasi dalam Royal Society Journal Biology Letter ini, para peneliti asal York St Andrew dan Cambridge University melakukan percobaan pada sejumlah responden, baik pria maupun wanita, dengan cara mengambil foto mereka. Peneliti kemudian membuat beberapa versi dari foto-foto tersebut dan kemudian ditunjukkan kepada responden lainnya. Responden diminta untuk menilai seberapa menarik foto menurut versinya.

Versi foto yang menampilkan wajah yang berkilau merupakan hasil jika seseorang rutin mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang banyak. Studi tersebut menunjukkan, responden menilai versi foto itu menarik.

Sementara versi foto lainnya dibuat dengan warna yang serupa, tetapi wajah dibuat tak dapat dikenali sebagai manusia. Namun, ternyata responden tetap menilai versi foto itu menarik.

Para peneliti menyimpulkan, kulit yang berkilau membuat seseorang lebih menarik di mata orang lain. Seseorang yang memiliki kulit yang berkilau juga secara umum dinilai lebih sehat.

Peneliti Carmen Lefevre dari York University mengatakan, temuan ini menunjukkan secara umum orang lebih suka dengan orang lain yang terlihat sehat. Itulah yang membuat orang sehat lebih menarik.

Studi sebelumnya menemukan, orang yang banyak makan sayur dan buah, terutama yang mengandung karotenoid, memiliki kulit yang lebih sehat dan berkilau dibandingkan mereka yang tidak. Bahkan, dalam jumlah kecil, konsumsi tersebut sudah dapat membuat perubahan. “Tambahan makan satu atau dua porsi saja sehari sudah dapat memberikan perubahan dalam empat minggu,” ujarnya dilansir dailymail. *

Komentar