nusabali

Baliho Partai Gelora Gianyar Sentil Arogansi

  • www.nusabali.com-baliho-partai-gelora-gianyar-sentil-arogansi

GIANYAR, NusaBali
Sebuah baliho berlatar biru menancap di pinggir Jalan Raya Bukit Jati Nomor 8, Lingkungan Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (27/1).

Pada baliho tersebut tertulis 3 poin soal perjuangan. Sementara di sisi paling bawah baliho ada tulisan berwarna merah yang berbunyi, ‘Arogansi, Kesombongan, Pencitraan Awal Kejatuhan’.

Sementara 3 poin perjuangan itu, adalah, jangan pernah lelah berjuang untuk kebenaran, jangan pernah mundur berjuang untuk keadilan, dan jangan pernah takut untuk penegakan hukum.

Pemasang baliho adalah Ketua DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Gianyar Ngakan Made Rai, 70. Dia menyebut ada alasan baliho itu dipasang. Selain atas instruksi partai, pemasangan baliho karena menurutnya kebenaran, keadilan, dan penegakan hukum dirasakan belum maksimal terlaksana di Gianyar.

“Bagi saya belum maksimal. Baik di kepolisian, kejaksaan, belum maksimal. Contohnya banyak. Kalau ada penegak hukum keberatan dengan komentar saya, kami siap berdialog. Dari partai, kami memang diminta mengkritisi, namun tidak ngawur,” ujar Ngakan Rai.

Khusus kalimat yang ditulis dengan warna merah, menurut Ngakan Rai itu bagian dari tanda-tanda zaman. “Ketika orang arogansi tinggi, kesombongan muncul, setiap bicara selalu pencitraan tidak sesuai kenyataan, itu biasanya tanda kejatuhan,” kata Ngakan Rai.

Dikatakannya, ada penegakan hukum yang tidak maksimal. “Tidak sesuai dengan apa yang keluar dari mulut penegak hukum. Kalau saya diminta contoh, mari diskusi di sekretariat atau saya diundang ke sana,” ucapnya.

Tudingan yang diarahkan, menurut Ngakan Rai, bukan dilandasi sentimen maupun benci. “Ini murni penegakan hukum yang sudah disepakati bersama. Jangan sampai ada pelanggaran, ini boleh, ini tidak. Jangan sampai ada diskriminasi hukum,” kata Ngakan Rai. *nvi

Komentar