nusabali

Perseden Buta Kekuatan Rival

  • www.nusabali.com-perseden-buta-kekuatan-rival

Kondisi tim lawan belum kami ketahui betul, artinya kita masih buta dengan kemampuan pihak lawan.

DENPASAR, NusaBali

Tim Perseden Denpasar masuk Grup 1 Liga 3 putaran nasional. Tim Laskar Catur Muka itu satu grup dengan Gresik United, Persemar Martapura, dan Alesha FC. Dalam pertandingan yang dipusatkan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, itu Perseden buta kekuatan tim rival.

Demikian diungkapkan Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Purnaya, Kamis (27/1).  Ida Bagus Punarya menilai, dari pembagian grup itu, Perseden buta kekuatan rival, karena memang belum pernah menghadapi calon lawannya itu di putaran nasional.

"Kondisi tim lawan belum kami ketahui betul, artinya kita masih buta dengan kemampuan pihak lawan," kata Gus Pur, penggilan akrab Ida Bagus Purnaya.

Gur Pur menegaskan, calon lawannya di grup 1 kemungkinan besar sama-sama belum mengetahui kekuatan dan kedalaman tim masing-masing. Jadi pertandingan di grup 1 harus all out, karena setiap tim pasti ingin mengincar kemenangan. Apalagi, kata Gus Pur, Perseden juga mematok target lolos ke fase selanjutnya.

Meski demikian, kata Gus Pur, sampai saat ini baru muncul pembagian grup saja, sedangkan kapan jadwal bertanding masih menunggu informasi panitia. Pihak Panpel baru melakukan pembagian grup untuk putaran nasional.

"Rata-rata calon lawannya adalah klub baru di putaran nasional, makanya kita tunggu jadwal saja," tegas Gus Pur, yang juga Ketua Klub PS Susila Putra.

Sementara Ketua Umum Askot PSSI, Anak Agung Ngurah Candra Gupta mengakui pemain Perseden siap tampil di putaran nasional. Dia berharap pada putaran nasional ada peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya. Menurutnya, target tahun ini tentu lebih baik dari sebelumnya.

"Semoga bisa lolos Liga 2 nasional," kata Turah Mantri, yang mantan pemain sepakbola itu. Agar lolos Liga 2, Perseden minimal masuk 8 besar agar memastikan tiket lolos liga 2. Gus Pur juga mengatakan, persaingan juga lebih ketat di level nasional.

Sedanglan pelatih Perseden Wayan Sukadana juga mengakui rivalitas di nasional jauh lebih ketat daripada Liga 3 Zona Bali. Meski begitu, kata Sukanada, timnya tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk Bali dan Kota Denpasar di putaran nasional.

"Tahun lalu kita masuk 16 besar, nyaris lolos 8 besar naik kasta ke liga 2. Tapi waktu itu lawan diberikan penalti di 1 menit jelang bubaran, hingga kandas perjuangan kita," tutur Sukadana.

Ditambahkan, untuk putaran nasional tidak ada perubahan komposisi pemain. Artinya masih menggunakan pemain sebelumnya yang turun di Liga 3 Zona Provinsi Bali.

"Kalau targetnya berharap ingin menang di tiap pertandingan saja," kata mantan pemain Gelora Dewata.*dek

Komentar