nusabali

Pemkab Jembrana - Badan Riset Garap Jembrana Smart City

  • www.nusabali.com-pemkab-jembrana-badan-riset-garap-jembrana-smart-city

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kerjasama itu mencakup pengembangan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart city serta perluasan cakupan kerjasama dalam  penguatan kualitas produk, kebun raya dan tata kota.

Kerja sama itu ditandai penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito di Kantor BRIN, Jakarta, Kamis (27/1). Melalui kerjasama dengan BRIN itu pun diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi-misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia berlandaskan Tri Hita Karana.

Bupati Tamba mengatakan, kerjasama dengan BRIN ini sejalan dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026. Oleh karena itu, kesiapan perlu dilakukan dengan dukungan sisi SDM, tata kota yang smart, hijau serta kota yang layak dikunjungi.

Selain itu, Bupati Tamba menilai  kerjasama dengan BRIN ini sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan teknologi serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana. "Ada jalan tol yang akan masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi, ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakan investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan. Salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN ini, " ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Menurut Bupati Tamba, Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan. Termasuk potensi alamnya yang melimpah untuk menyongsong tahun keemasan tersebut. Seperti di sektor pertanian, sektor kelautan perikanan serta SDM yang mencukupi. "Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan, buah-buahan, ikan, daging, sayur dan lainnya. Kami ingin masyarakat Jembrana yang penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman," ucap Bupati Tamba.

Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito mengatakan, implementasi dari MoU dengan Pemkab Jembrana ini, untuk membantu Pemkab Jembrana  bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pengembangan smart city. Dalam kerjasama itu, Pemkab Jembrana siap menjadi kabupaten dengan TIK yang kuat dan membawa masyarakat mengetahui perkembangan TIK itu sendiri. "Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara Pemkab dan masyarakat. Ini penting karena kalo Pemkab sudah mengembangkan smart city, tapi masyarakatnya justru belum, akan tidak bermanfaat. Begitu juga sebaliknya," ucap Mego Pinandito.

Mego Pinandito menambahakan, cakupan MoU itu pun tidak hanya soal TIK. Tetapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya. Terutama bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendorong pengembangan berbagai sektor unggulan Jembrana. Baik di sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. "Pengembangan di sektor kuliner juga  bisa terwujud melalui teknologi yang kita kembangkan. Demikian halnya pada  sektor pariwisata, kebutuhan oleh-oleh, mendukung ekonomi lokal untuk kunjungan wisatawan domestik. Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama-sama dengan masyarakat Jembrana mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh," ujarnya. *ode

Komentar