NPC Bali Berharap Tambah Empat Atlet di Pelatnas Solo

Ketua NPC Bali I Gede Komang Darma Wijaya pun bersyukur Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah ASEAN Para Games.

Dengan begitu, kata Darma Wijaya, Indonesia dapat mengirimkan banyak atlet. Kemudian atlet asal Bali punya peluang dipanggil masuk Pelatnas. Komang Dharma pun berharap Bali dapat menambah empat atlet masuk Pelatnas dan membela Indonesia di ajang tersebut.

"Semakin banyak atlet Bali yang dipanggil, semakin bagus. Semoga ada atlet dari Bali nantinya masuk Pelatnas ASEAN Para Games serta memperkuat tim Indonesia," ujar Komang Darma, Kamis (27/1).

Menurutnya, Bali berpeluang menambah atlet di cabang olahraga para atletik. Pasalnya, dari hasil Peparnas Papua 2021, atlet para atletik Pulau Dewata memperoleh delapan medali emas. Bahkan diantara mereka masih ada yang belum masuk Pelatnas. Saat ini, baru atlet para atletik Ni Made Ariyanti Putri yang di Pelatnas, Solo, Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan ada atlet para atletik asal Bali lagi dipanggil Pelatnas agar mereka semakin maju," kata Komang Dharma.

Namun sampai saat ini, kata Komang Darma, memang belum ada pemanggilan Pelatnas. Dia berharap dalam waktu dekat ada pemanggilan. Selain Made Ariyanti, enam atlet Bali lainnya juga sudah berlatih di Pelatnas. Mereka adalah atlet di cabang olahraga basket kursi roda I Ketut Nesa Jatiana, Vincentius Opat, Lalu Idrus dan I Komang Suparta. Lalu atlet para angkat berat Ni Nengah Widiasih (Widi) di kelas 41 kg dan Ni Nengah Widiasih di kelas 86 kg.

Bagi Komang Dharma, dipercayanya Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games merupakan sebuah kebanggaan. Sebab, amanah tersebut diberikan ditengah serangan pandemi Covid-19.

Sebagai insan olahraga, pria dari Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan ini mendukung sepenuhnya apa yang dibutuhkan oleh NPC Indonesia dan pemerintah.

"Tahun ini merupakan kedua kali Indonesia menjadi tuan rumah setelah tahun 2011 lalu. Saya sangat mendukung Indonesia sebagai tuan rumah," tegas Komang Dharma. *k22