nusabali

Pengelola Hotel Rugi Miliaran Rupiah

  • www.nusabali.com-pengelola-hotel-rugi-miliaran-rupiah

AMLAPURA, NusaBali
Pengelola hotel dan restoran di Karangasem mengalami kerugian miliaran rupiah sejak Maret 2020.

Meski nihil tamu, beberapa fasilitas tetap dioperasikan. Setiap bulan wajib mengeluarkan biaya operasinal walaupun nihil pemasukan. Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, mengatakan AC dan kulkas terus dihidupkan. Kamar tetap dibersihkan, perawatan kebun, dan perbaikan lampu perlu biaya. Jika seluruh fasilitas hotel tidak dihidupkan, tambah rugi.

Wayan Kariasa yang juga Manager Hotel Ashyana Candidasa mengatakan, Hotel Ashyana rata-rata rugi Rp 40 juta hingga Rp 45 juta tiap bulan untuk menutupi biaya listrik, air, dan merawat kebun. Selama dua tahun, tidak ada pemasukan, maka terus norok biaya untuk menutupi pengeluaran pemeliharaan fasilitas hotel. Sebagian karyawan tetap dipekerjakan dengan sistem. Jika ada wisatawan baru berikan pelayanan dan upahnya per sekali pelayanan. Tidak lagi mampu memberikan upah setiap bulan.

Hotel lainnya juga memberlakukan upah kepada pekerja dibayar setiap kali datang. Rata-rata upah per sekali datang Rp 50.000 hingga Rp 75.000. Jika tidak ada pengunjung yang datang, karyawan tidak bekerja. Terpisah, Manager Hotel Hidden Paradise, Desa Bunutan, Kecamatan Abang I Made Audi mengungkapkan dari 60 karyawan, masih bertahan 30 karyawan. Memanggil karyawan untuk kerja jika ada pengunjung dengan upahnya sekali kerja Rp 75.000, bekerja hanya 6 jam. *k16

Komentar