nusabali

Jelang Imlek, Griya Kongco Dwipayana Bersihkan Patung Dewa Dewi

  • www.nusabali.com-jelang-imlek-griya-kongco-dwipayana-bersihkan-patung-dewa-dewi

DENPASAR, NusaBali.com - Lima hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa (1/2/2022) pengurus dan pengayah Griya Kongco Dwipayana di kawasan Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan mulai melakukan berbagai persiapan.

Pada Kamis (27/1/2022) siang, tampak belasan pangayah dan pengurus berpakaian serba merah sibuk menurunkan dan membersihkan arca-arca dan patung dewa dewi. Jika tidak selesai hari ini, kegiatan bersih-bersih pun direncanakan hingga besok.

“Semua yang ada di 34 tempat kita bersihkan. Kalau tidak selesai hari ini, kita selesaikan besok,” kata Humas Griya Kongco Dwipayana, Ni Nyoman Kurniasih Megarini.

Kurniasih menuturkan tujuan dilakukannya pembersihkan arca-arca dan patung dewa dewi merupakan simbol penyucian dewa dewi sebelum merayakan Hari Raya Imlek. 

Sebelumnya, dijelaskan Kurniasih, pihaknya juga telah melakukan ritual menjemput dan mengantar dewa dewi pada Selasa (25/1/2022) malam. 

Sementara untuk selanjutnya, yakni  sehari sebelum Tahun Baru Imlek, Senin (31/1/2022), juga akan dilakukan persembahyangan tepat pada saat tengah malam. Begitupun tepat pada Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2/2022) juga akan dilaksanakan pada malam harinya. 

Seperti biasa serangkaian persembahyangan tersebut juga akan digelar pertunjukan barongsai. Pertunjukan barongsai dilakukan oleh Tim Kesenian Barongsai Mutiara Naga Tanah Kilap. 
Namun karena masih situasi pandemi tari-tarian lainnya yang biasa mengiringi perayaan Imlek terpaksa ditiadakan. 

“Di sini termasuk kongco yang terbesar, yang hadir nanti kebanyakan dari keturunan Tionghoa,” kata Kurniasih.

Pihaknya pun telah menyiapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung dan untuk pengamanan telah berkoordinasi dengan pihak Polsek Denpasar Selatan.

“Harapan kami di Imlek tahun ini semoga kebesaran, kesuksesan dan kegemilangan bisa tercapai,  dan semoga juga pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali beraktivitas normal,” harap Kurnia. 

Sejarah Griya Kongco Dwipayana sendiri tidak terlepas dari ditemukannya batu bertuliskan Dinasti Qing oleh  Ida Bagus Adnyana di lokasi kongco sekarang pada tahun 1987. Berdasarkan itu Ida Bagus Adnyana seorang penekun spiritual mulai merintis tempat ibadah bagi umat Konghucu maupun Budha.  

Namun, karena Ida Bagus Adnyana juga meyakini di lokasi saat ini, Tanah Kilap, juga menjadi tempat yang pernah disinggahi Ida Bathara Ratu Niang Sakti, maka saat ini di dalam Griya Kongco Dwipayana, selain terdapat patung Dewa Dewi Konghucu dan patung Budha, juga bisa ditemui adanya palinggih Hindu tempat pemujaan Ratu Niang Sakti, Ratu Gede Mas Mecaling, dan Padmasana.

Komentar