nusabali

Gubernur Koster Genjot Infrastruktur Pendukung KTT G-20

Kemarin Kumpulkan Stakeholder Terkait

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-genjot-infrastruktur-pendukung-ktt-g-20

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Wayan Koster terus matangkan kesiapan pelaksanaan perhe-latan internasional Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) di Bali, Oktober 2022 mendatang. Yang paling utama digenjot adalah penggarapan infrastruktur pendukung KTT G-20.

Sehubungan dengan hal tersebut, Gubernur Koster secara khusus mengumpulkan stakeholder terkait di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Rabu (26/1) siang. Mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Direktur PT Virama Karya, Direktur PT Wijaya Karya, Direktur PT Adhi Karya, Direktur PT Waskita Karya, Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Wilayah Bali, Direktur PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Regional Bali Nusa Tenggara, Direktur PT Jasa Marga Bali Tol, Direktur PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, Direktur PT Pertamina Power Indonesia, Direktur Pertamina Patra Niaga Area Bali Nusa Tenggara, dan Direktur PT Gesits Bali Pratama.

Selain mereka, juga hadir Kepala Dinas Perhubangan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum-Penataan Ruang-Perumahan-Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha, Kepala Dinas Kehutanan & Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali I Made Teja, Kepala Dinas Ketenagakerjaan-Energi-Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.

Pertemuan ini sebagai upaya menindaklanjuti Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor: HK.01.01-Min/89 tang-gal 17 Januari 2022, perihal Percepatan Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia pada KTT G-20 di Bali.

Dalam pertemuan dengan stakeholder terkait kemarin, Gubernur Koster menggali perkembangan dan memastikan progres persiapan pelaksanaan Presidensi Indonesia pada KTT G-20 di Bali berjalan sesuai dengan rencana.

Gubernu Koster mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya secara khusus memberikan tugas kepadanya untuk percepatan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan KTT G-20. Amanat tersebut disampaikan Basuki saat kunjungan ke Bali dalam rangka tinjau kesiapan infrastruktur pendukung KTT G-20, pekan lalu.

“Secara khusus, Pak Menteri PUPR memberikan tugas kepada saya waktu beliau kunjungan kerja ke Bali beberapa waktu lalu. Beliau memberikan tugas khusus secara tertulis juga terkait dengan percepatan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur pendukung G-20. Beliau ingin semua persiapan berjalan sesuai rencana, karena pelaksanaannya sudah sebentar lagi,” jelas Gubernur Koster.

Ada pun pekerjaan yang dilakukan dalam menyambut penyelenggaraan KTT G-20, antara lain, perbaikan infrastruktur, penghijauan sepanjang jalan yang akan dilalui rombongan G-20 menuju venue, serta penanaman mangrove sebagai showcase dari KTT G-20. Untuk itu, Gubernur Koster meminta stakeholder terkait agar bekerja dengan baik.

“Saya minta kepada semuanya untuk bekerja dengan baik. Jangan ada yang main-main dalam persiapan ini. Kita kerja yang baik saja, jangan sampai ada yang korupsi ataupun bermain dalam proyek ini. Mari kita jaga kreadibilitas pekerjaan ini dengan baik,” pinta Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Gubernur Koster sendiri sempat selama dua hari mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Lestari Marsudi, meninjau percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pendukung KTT G-20, Selasa (18/1)-Rabu (19/1) lalu. Ada 5 titik infrastruktur yang dikunjungi dua menteri bersama Gubernur Koster pada hari pertama, masing-masing Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua (Kecamatan Kuta Selatan, Badung), Kawasan Peninsula Nusa Dua (Kecamatan Kuta Selatan), Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan (Kecamatan Kuta Selatan), Pantai Melasti di Desa Ungasan (Kecamatan Kuta Selatan), dan The Apurva Kempinski Bali di Kelurahan Bualu (Kecamatan Kuta Selatan).

Sedangkan pada hari kedua, ada 4 titik infrastruktur yang ditinjau, yakni Bundaraan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung),  Gerbang Tol Bali Mandara (akses Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua), Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Desa Pemogan (Kecamatan Denpasar Selatan), dan Pembangunan Embung Sanur di Desa Sanur Kauh (Kecamatan Denpasar Selatan).

Kementerian PUPR terus melakukan peningkatan infrastruktur di Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT G-20. Peningkatan kualitas dan estetika infrastruktur, salah satunya dilakukan dengan beautifikasi atau penghijauan. Infrastruktur yang dilakukan penghijauan berada pada jalur lintasan KTT G-20, di antaranya Bundaran I Gusti Ngurah Rai Tuban menuju Jalan Tol Bali Mandara. Juga di ruas jalan nasional Jalur Pesanggaran-Jimbaran-Nusa Dua-Uluwatu, serta penataan bundaran, pedestrian, dan median ruas jalan Bandara Internasional Ngurah Rai-Venue KTT G-20. Penghijauan di infrastruktur tersebut ditargetkan selesai akhir Februari 2022 depan.

Khusus mengenai program beautifikasi yang dilaksanakan di Jalan Tol Bali Mandara, dilakukan oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Jasa Marga. Beautifikasi tersebut meliputi 4 program. Pertama, program penataan lanskap gerbang Tol Bali Mandara. Kedua, program penataan lanskap pada akses Tol Bali Mandara. Ketiga, program penataan lanskap pada taper dan media Jalan Tol Bali Mandara. Keempat, program penanaman mangrove pada inter-change Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali Mandara. *nat

Komentar